Langkah ini diharapkan menjadi energi untuk menciptakan pewirausaha muda
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung inovasi kurikulum sekolah untuk mempersiapkan basis ekonomi siswa setelah lulus dari bangku sekolah.

Hal itu dikatakan LaNyalla menanggapi kolaborasi positif platform e-commerce melalui program kurikulum bisnis digital di SMKN 1 Kota Bogor.

"Kegiatan ini menjadi upaya konkret untuk mempersiapkan ekonomi yang tangguh bagi para lulusan nantinya," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Menurut LaNyalla, pilar penopang ekonomi adalah UMKM. Selain untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi sektor lain juga berdampak pada serapan tenaga kerja.

"Langkah ini diharapkan menjadi energi untuk menciptakan pewirausaha muda dengan kemampuan dan keterampilan digital yang mumpuni, sehingga mampu menjadi pewirausaha yang mandiri, andal dan penuh inovasi," ujarnya.

Senator asal Jawa Timur itu menilai program kurikulum itu perlu didorong agar sekolah-sekolah menjadi lebih inovatif.

"Sekolah-sekolah lain perlu juga kita dorong agar membuka peluang-peluang dengan memasukkan program kurikulum semacamnya melalui kerja sama, baik dengan platform e-commerce, perbankan, badan penelitian maupun dengan lembaga lainnya," papar LaNyalla.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Shopee meresmikan program kurikulum bisnis digital, di SMKN 1 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Kegiatan itu sebagai upaya mempersiapkan ekonomi yang tangguh melalui generasi masa depan yang memiliki keterampilan digital guna menjadi wirausaha yang kreatif, mandiri, dan andal.

Selain dengan kurikulum berbasis bisnis digital itu diharapkan semakin banyak siswa SMK yang dapat siap pakai di dunia kerja khususnya di sektor digital.
 

Pewarta: Indriani
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2022