Saat ini air sudah surut sehingga mempermudah pembersihan
Jayapura (ANTARA) - Kerugian akibat bencana alam banjir dan longsor yang terjadi Kamis (7/1) tercatat sekitar Rp50 miliar, kata Ketua Tim Tanggap Darurat Bencana Alam Kota Jayapura Rustan Saru.

"Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena petugas masih terus melakukan pendataan dan perhitungan, kata Rustan Saru kepada Antara di Jayapura, Kamis.

Dikatakannya, belum tuntasnya perhitungan kerugian karena petugas di lapangan lebih mengutamakan penanganan terhadap warga yang tertimpa musibah.

"Alhamdulillah saat ini air sudah surut sehingga mempermudah pembersihan, " kata Rustan Satu.

Baca juga: Mensos kunjungi Perumahan Organda berikan alat kebersihan

Baca juga: Kemensos pasang jaringan air bersih untuk lokasi banjir di Jayapura


Ia lebih lanjut mengatakan besarnya kerugian karena banyak fasilitas umum yang rusak termasuk 20 unit sekolah.

Sedangkan warga yang terdampak tercatat 19.327 orang dan diperkirakan masih akan bertambah karena pendataan belum selesai kata Rustan Saru yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jayapura.

Ia lebih lanjut mengatakan untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir di jadwalkan Sabtu (15/1) dilaksanakan kerja bakti di kawasan Organda, Distrik Heram.

Sebelumnya Senin (10/1) juga sudah dilakukan kerja bakti di beberapa lokasi kecuali Organda karena saat itu masih tergenang walaupun sudah pendek.

Warga yang terdampak saat ini masih mengungsi di GOR Trikora dan Diklat Sosial di Distrik Abepura, tambahnya.

Baca juga: Tambah jadi 8.628 orang warga terdampak bencana di Jayapura

Baca juga: 700 relawan bersihkan kawasan terdampak banjir di Kota Jayapura

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022