Jakarta (ANTARA) - Kanye West atau yang sekarang dikenal sebagai Ye tengah merencanakan perjalanan ke Moskow, Rusia, pada akhir tahun ini untuk mengadakan pertunjukan Kebaktian Minggu dan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, menurut laporan Billboard dikutip Rabu.

Baca juga: Ye kerjakan album "Donda 2"

Pertunjukan Kebaktian Minggu tersebut akan menjadi pertunjukan pertama bagi Ye di Rusia dalam 25 tahun kariernya. Ye berencana mengundang Putin untuk menghadiri pertunjukan itu sebagai tamu istimewa.

Penasihat Ye, Ameer Sudan, mengatakan bahwa Ye ingin melakukan pertunjukan dan pertemuan dengan Putin sejak ia memulai proyek Sunday Service pada 2019. Sudan mengatakan Rusia akan menjadi “rumah kedua” bagi Ye.

“Dia akan menghabiskan banyak waktu di luar sana,” kata Sudan.

Menurut Billboard, pertunjukan itu kemungkinan akan diadakan di teater Balai Kota Crocus yang bisa menampung lebih dari 7.300 orang, atau Grand Sports Arena di Kompleks Olimpiade Luzhniki dengan kapasitas 81.000 orang, atau stadion nasional Rusia yang menjadi tempat sebagian besar Pertandingan Olimpiade 1980 diadakan.

Selain pertunjukan, Ye akan mengadakan kesepakatan bisnis baru dengan miliarder Azerbaijan-Rusia Aras Agalarov selama perjalanannya ke Rusia nanti. Sudan tidak mengungkapkan rinciannya, namun ia memproyeksikan kesepakatan itu dapat meningkatkan kekayaannya menjadi lebih dari 10 miliar dolar AS.

Ye juga berencana untuk melakukan kolaborasi dalam hal musik dengan Emin Agalarov, putra Aras Agalarov. Kolaborasi tersebut bertujuan sekaligus agar popularitas Emin di Amerika Serikat dapat meningkat.

Emin Agalarov merupakan seorang musisi yang mendapatkan pelatihan oleh mendiang penyanyi Muslim Magomayev, seorang seniman Rusia yang kerap disebut sebagai Sinatra Soviet. Emin telah merilis lebih dari selusin album sejak memulai kariernya pada 2005 dan memulai berbagai tur internasional.



Baca juga: Virgil Abloh, "master mind" di balik Off-White dan LV tutup usia

Baca juga: Kanye West resmi ganti nama jadi "Ye"

Baca juga: Kanye West jual peternakan di Wyoming seharga Rp156 miliar

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022