Jakarta (ANTARA) -- Cucu usaha PT Krakatau Steel (Persero), Tbk., PT Krakatau Jasa Logistik (KJL), melakukan pengiriman komponen infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) ke beberapa kota di provinsi Papua. Pengiriman komponen BTS ini merupakan bagian dari proyek BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang bertujuan untuk mempercepat penyediaan jaringan telekomunikasi 4G di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.

Direktur Utama KJL Puji Winarto menyatakan, pihaknya merasa terhormat mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk turut mengambil bagian dalam mewujudkan pemerataan pembangunan ke Indonesia bagian timur.

"Ini (proyek BAKTI Kominfo) merupakan inisiatif penting dan strategis dalam menghubungkan Nusantara melalui telekomunikasi," ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA, Senin.

Pengiriman infrastruktur BTS dilakukan dari Regional Warehouse di Jayapura ke Sub-Regional Warehouse di beberapa kota di Papua, yakni Wamena, Lanny Jaya, Membrano Tengah, Yalimo, dan Tolikara. Pengiriman dilakukan menggunakan multimoda berupa truk Inland Transport dan pesawat.

Proyek pembangunan BTS ini merupakan Paket 4 USO 4G yang dikelola oleh PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) dan ZTE Corporation, dengan target lokasi di Papua bagian Tengah Utara.

Sebagai catatan, Provinsi Papua dan Papua Barat menjadi wilayah prioritas proyek BTS 4G BAKTI Kominfo dengan 65 persen dari total lokasi atau sebanyak 5.204 titik. Dalam hal ini, Kemitraan IBS dan ZTE bertanggung jawab menyelesaikan pembangunan di Paket 4 dan 5 atau sebanyak 3.409 lokasi di Provinsi Papua.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022