Jakarta (ANTARA) - Menpora Zainudin Amali meninjau langsung pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) PLN Mobile Proliga 2022 sekaligus menyaksikan pertandingan tim besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Bogor LavAni.

Dalam laga yang berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, LavAni menjalani debut manis dengan meraih kemenangan atas Kudus Sukun Badak dengan skor 3-1 (25-17, 29-31, 26-24, 25-16).

Amali pun tampak duduk bersebelahan dengan SBY dan juga putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga hadir langsung di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto.

Baca juga: SBY apresiasi LavAni raih kemenangan pertama pada Proliga 2022

Setelah itu, Amali bersama Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di sana.

"Saya datang ke sini untuk melihat langsung jalannya protokol kesehatan pada ajang Proliga 2022 yang baru saja bergulir. Saya melihat semua berjalan dengan baik," ujar Menpora Amali dalam laman resmi Kemenpora, Sabtu.

Proliga 2022 kembali bergulir setelah vakum hampir dua tahun.

Dalam pelaksanaannya, kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air itu menerapkan protokol kesehatan ketat dan pertandingan pun berlangsung tanpa penonton untuk menekan angka penyebaran COVID-19.

Baca juga: Jakarta Pertamina libas Petrokimia tiga set langsung pada Proliga 2022

Sebanyak 11 tim yang terdiri enam putra dan lima putri turut meramaikan persaingan Proliga 2022.

Pada sektor putra, empat dari enam tim yang bersaing adalah wajah lama yakni Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax. Sisanya hadir sebagai debutan yakni Kudus Sukun Badak dan Bogor LavAni.

Sementara untuk putri, tim yang bersaing adalah Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Bandung bjb Tandamata, Petrokimia Gresik, dan Jakarta Pertamina FPopsivo

Baca juga: Kudus Sukun Badak siap bersaing meski hadir dengan skuad minimalis
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022