Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly menyebutkan kementerian yang dipimpinnya memiliki delapan sasaran strategis pada 2022.

"Kemenkumham mempunyai delapan sasaran strategis dengan 21 ukuran keberhasilan yang dijanjikan," kata Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly di Jakarta, Kamis.

Kemudian termasuk pula 126 target kinerja yang merupakan turunan dari perjanjian kinerja. Dari jumlah itu, sebanyak 87 target terdapat di tingkat pusat dan 39 target berada di wilayah.

Baca juga: Menkumham mencanangkan 2022 tahun hak cipta

"Target-target ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab jajaran Kemenkumham," kata anggota DPR RI periode 2004 hingga 2009 tersebut.

Menurut Yasonna, janji kinerja dan komitmen tinggi dibutuhkan Kemenkumham melihat tuntutan sejumlah program utama dan prioritas nasional yang diamanatkan Presiden kepada kementerian tersebut.

Tiga prioritas nasional yang diemban Kemenkumham yakni peningkatan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan hingga memperkuat stabilitas politik, hukum dan keamanan serta transformasi pelayanan publik.

"Kita memastikan agar program-program kementerian dan lembaga serta prioritas nasional terealisasi dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengapresiasi upaya yang telah dan akan dilakukan oleh Kemenkumham. Hal tersebut dinilai sebagai salah satu ikhtiar untuk meningkatkan layanan pada masyarakat.

"Berdasarkan hasil survei kepatuhan, Kemenkumham termasuk 17 kementerian yang masuk zona hijau," kata Najih.

Baca juga: Menkumham tekankan pentingnya profesionalitas tingkatkan layanan
Baca juga: Menkumham paparkan keberhasilan Kemenkumham selama 2021

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022