Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun secara intensif melalui program Vaksinasi Merdeka Anak di 15 lokasi di daerah itu, Kamis. 

Kepala Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Wibowo di Jakarta, mengatakan kegiatan tersebut akan terus berlangsung hingga dua pekan, dengan target pencapaian 200 orang per lokasi.

Lokasi vaksin di sekolah antara lain SD Negeri 01 Pagi Kamal Muara, SD Swasta Bunga Hati Bangsa Kapuk Muara, SD Swasta IPKA Pluit, SD Swasta Pluit Raya, SD Swasta Stela Maris Pejagalan di Penjaringan, SD Islam Baburridho di Cilincing, SD Naim Pademangan Barat dan SD Swasta Aisyah Rawa Badak Utara.

Juga, di SD Negeri 05 Rawa Badak Selatan, SD Negeri 09 Tugu Utara dan SD Swasta Barunawati Rawa Badak Utara di Koja.

Kemudian ada juga lokasi vaksinasi di Kantor Kelurahan Sungai Bambu Tanjung Priok, Posko Tiga Pilar Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Kantor RW 08 Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, dan Kantor RW 02 Kelurahan Sunter Agung di Tanjung Priok.
 
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Wibowo menjalani aktivitas perdana dengan memantau kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak serta menghadiri Rapat Peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak oleh Kapolri, Menko PMK, dan Wakil Menteri Kesehatan secara daring dari SD Negeri 07 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Rabu (5/1/2021). ANTARA/ Abdu Faisal

Baca juga: Polda Metro Jaya targetkan vaksinasi 2,2 juta anak di Jadetabek

Untuk mengikuti kegiatan itu, calon peserta bisa mendaftar langsung di lokasi dengan memilih daftar lokasi yang diinginkan. Jenis vaksinasi yang disediakan adalah Sinovac.

Vaksinasi Merdeka Anak beroperasi sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Sebelumnya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun sudah dilaksanakan pada 14 Desember oleh Presiden Joko Widodo.

Namun, Program Vaksinasi Merdeka Anak diluncurkan secara daring via aplikasi Zoom oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Rabu. 

Pada zoom tersebut, Kapolri menegaskan bahwa angka-angka yang terpapar COVID-19 masih ada, terlebih varian baru Omicron yang sudah menyebar di Indonesia sekitar 254 orang dan dari jumlah itu, 239 orang dari perjalanan luar negeri dan 15 orang dari lokal Indonesia.

Baca juga: Kapolrestro Jakut kerahkan 23 tim kejar target Vaksinasi Merdeka Anak

"Dan vaksinasi ini merupakan lanjutan agar semua anak di Indonesia mendapatkan vaksinasi demi kesehatan dan imun tubuh yang baik, mengingat anak sekolah sudah tertinggal pelajaran sekitar 15 persen dan ini merupakan tugas kita bersama untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi agar penyebaran COVID-19 dan varian baru Omicron dapat teratasi,” ujar Listyo Sigit.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022