agar para siswa sekolah bisa menuntut ilmu tanpa perlu khawatir dengan ancaman virus COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menargetkan 2,2 juta anak akan mendapatkan vaksin COVID-19 lewat program Vaksinasi Merdeka yang akan berlangsung selama dua pekan di wilayah Jadetabek.

"Jadi ditargetkan dalam 14 hari sebanyak 2,2 juta anak yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Rabu.

Adapun rentang usia anak yang menjadi sasaran program Vaksinasi Merdeka adalah anak yang berusia 6 sampai 11 tahun di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Jakarta secara resmi telah melangsungkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen setelah dua tahun menggelar pembelajaran secara daring akibat pandemi COVID-19.

Terkait hal itu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menginstruksikan kepada jajaran untuk segera melaksanakan program Vaksinasi Merdeka Anak agar para siswa sekolah bisa menuntut ilmu tanpa perlu khawatir dengan ancaman virus COVID-19.

Program itu juga bertujuan untuk mengamankan para pelajar dari ancaman virus COVID-19 varian Omnicron.

"Percepatan vaksinasi terhadap anak digelar sebagaimana tindak lanjut dari Presiden RI Bapak Jokowi yang ingin agar anak-anak Indonesia mendapatkan perlindungan dari ancaman virus COVID-19," pungkasnya.
Baca juga: Polrestro Jakarta Barat gelar vaksin anak "door to door"
Baca juga: Wagub DKI sebut vaksinasi anak penting untuk antisipasi Omicron
Baca juga: 1,1 juta anak usia 6-11 tahun di Jakarta ditargetkan tervaksinasi

 

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022