Jakarta (ANTARA) - Arus pendek listrik (korsleting) di sebuah kipas angin menyebabkan 14 rumah di permukiman Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar pada Selasa.

"Diduga terjadi 'korsleting' listrik pada kipas angin dari satu rumah sehingga sebabkan kebakaran," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Petugas Gulkarmat Jakarta Barat (Jakbar) mendapatkan laporan dari warga terkait kebakaran tersebut sekitar pukul 13.15. Dalam beberapa menit, petugas sampai ke lokasi untuk memulai proses pemadaman.

Karena api semakin membesar, petugas akhirnya menurunkan 15 unit mobil pompa air dan 75 personel untuk mengendalikan "si jago merah".

Setelah hampir dua jam berjibaku dengan api, para petugas akhirnya berhasil memadamkan api yang telah melalap 14 rumah semi permanen itu.

Baca juga: Empat rumah dan satu musholla di Jakarta Barat ludes terbakar
Baca juga: Dua perisitiwa kebakaran terjadi di Jakarta Barat


Pihaknya langsung melakukan proses pendinginan guna memastikan seluruh titik api di lokasi kebakaran padam.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sjukri memperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai 400 meter persegi dengan total kerugian diperkirakan hingga Rp 700 juta.

"Selain itu ada 14 Kepala Keluarga dengan total 56 jiwa yang terdampak dari kebakaran," kata Sjukri.

Namun demikian, Sjukri memastikan tidak ada korban luka hingga meninggal dunia dari peristiwa kebakaran tersebut.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022