Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menyebut tiga rencana aksi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045 mendatang.

”Rencana aksi harus tegak lurus untuk mewujudkan perintah UUD 1945 yang berkeadilan sosial," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan rencana aksi untuk mewujudkan seluruh warga Indonesia memiliki aset dan kekayaaan, usaha dan bisnis hingga memiliki rumah. Selain itu, semua petani dan nelayan berdaya, memiliki modal usaha dan sarana untuk bekerja.

Muhaimin menjabarkan rencana aksi itu yakni "Indonesia Setara" yang bertujuan untuk menurunkan ketimpangan kekayaan dan pendapatan. Program-program yang perlu dikembangkan adalah kepemilikan saham untuk karyawan 30 persen, untuk semua perusahaan swasta yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia.

”Konsesi lahan dan pertanian untuk organisasi sosial keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah seperti yang dilansir oleh Presiden Jokowi. Juga subsidi perumahan bagi PNS, TNI, Polri dan semua warga termasuk pekerja migran Indonesia,” jelasnya.

Baca juga: Muhaimin nilai sistem politik Indonesia alami kemajuan
Baca juga: Wakil Ketua DPR minta izin manggung seniman Indonesia dipermudah
Baca juga: PKB ajak parpol duduk bersama terkait 272 plt kepala daerah


Selain itu, perlu ada subsidi modal kerja bagi petani dan nelayan dengan bunga nol persen, serta jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan bagi pekerja migran dan keluarganya.

Rencana aksi kedua yakni "Indonesia Profesional", yang diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia secara terpadu. Hal itu meliputi semua program-program pengembangan SDM unggul, termasuk perbaikan kartu prakerja, dukungan beasiswa profesi di bawah LPDP untuk semua jenis profesi saintis, peneliti, pelatih olahraga, artis dan seniman.

”Juga diperlukan UU Pengembangan SDM, kemitraan antara industri dan pelatihan kerja atau vokasi,” ujarnya.

Selanjutnya, rencana aksi ketiga yakni "Indonesia Tanpa Batas". Langkah itu merangkum semua program pengembangan riset dan aplikasi teknologi, untuk memupuk dan menciptakan teknologi baru, guna mengurangi ketergantungan modal ilmiah dan teknologi dari pasar internasional.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bansga (PKB) tersebut mengatakan terdapat sejumlah cakupan sektor prioritas dalam langkah itu, termasuk energi baru dan terbarukan, teknologi hidrogen untuk energi transportasi dan mobil listrik, teknologi pengolah produk pertanian seperti kopi, kakao, ikan dan sumber daya alam lainnya.

”Juga diperlukan alih teknologi untuk produksi alat-alat kesehatan dan obat-obatan,” kata Muhaimin.

Hal itu juga disampaikan Muhaimin dalam pidato awal tahun bertajuk ”Peta Jalan Indonesia Maju”.

Dia menegaskan rencana aksi itu diperlukan agar bangsa Indonesia segera mampu keluar dari jebakan sebagai negara kelas menengah.

Pewarta: Fauzi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022