Jakarta (ANTARA) - Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) dan Komunitas Pelajar Muslim Malaysia (MISG) menggelar muktamar di Los Angeles, Amerika Serikat, guna mempererat persaudaraan komunitas Muslim kedua negara.

Melalui program diskusi dan edukasi, muktamar memberi sarana konkret kepada peserta untuk meningkatkan pencapaian pribadi, mempererat komunitas, dan saling memberi semangat sesama Muslim di Amerika Serikat.

Baca juga: Warga AS masuk Islam, ucapan syahadat dibimbing Sheikh Al-Sudais

"Muktamar di Los Angeles memberikan kekuatan tersendiri. Selain jumlah peserta, hotel, terbesar tahun ini, masyarakat Los Angeles juga sangat antusias membantu. Selain itu, kita mulai memperkenalkan program-program baru pada muktamar ini, seperti Youth IMSA Leadership, IMSA Ayah Club, dan IMSA Center," ujar Ketua Penyelenggara Muktamar Vembriawan Prihardono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan sebanyak 1.300 peserta dari segala penjuru AS dan Kanada meramaikan muktamar tersebut, 700 peserta diantaranya kaum muda. Muktamar Indonesian Muslim Society in America (IMSA)-Malaysian Islamic Student Group (MISG) berlangsung pada 25-29 Desember 2021.

Salah satu pembicara muktamar, Oki Setiana Dewi terkesan akan pengalaman pertama hadir di muktamar tersebut. Saat menjadi pembicara, ia mengaku tersentuh melihat antusias peserta untuk belajar menjadi Muslim yang lebih baik.

"Yang lebih berkesan saya dipertemukan dengan orang yang baik-baik, disini banyak banget orang baik, tidak hanya satu dua," kata dia.

Oki berharap hasil muktamar ini dapat mempererat hubungan sesama Muslim Indonesia di Amerika, serta menjadi cerminan citra Islam yang penuh dengan perdamaian dan kasih sayang.

Baca juga: Pengusaha muda AS masuk Islam dipandu KH Ma'ruf Amin

Baca juga: Jokowi: hilangkan persepsi Islam musuh Amerika


"Kita susah istiqamah kalau kita sendirian, kita akan kuat kalau kita bersama-sama. Orang (Amerika) melihat Islam di diri teman-teman semua dan teman-teman bisa, selama berpegang teguh, kuat bergandengan tangan, bergabung dengan orang-orang shaleh dan kegiatan-kegiatan rutin IMSA, insya Allah," kata dia.

Muktamar ke-23 IMSA-MISG dibuka oleh Duta Besar RI untuk AS Rosan Perkasa Roeslani. Hadir pula Konsul Jenderal RI di Los Angeles Saud Putranto Krisnawan, Wakil Duta Besar RI untuk AS Iwan Freddy Hari Susanto.

Selain itu, Presiden MISG Zabidi Yusoff, Presiden Indonesia Muslim Foundation (IMFO) Los Angeles Dwirana Satyavat, Konsul Jenderal Malaysia di Los Angeles Anil Fahriza Adenan, serta perwakilan masjid-masjid dan komunitas Islam Indonesia di AS.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022