“Volume penumpang tidak mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu,” ungkap dia ketika dihubungi Antara, Jakarta, Minggu.
Jika dibandingkan liburan akhir tahun 2020, volume penumpang mengalami penurunan sekitar 60 hingga 70 persen.
Per hari ini, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta masih terhitung normal dengan sekitar 4.800 orang menggunakan 20 kereta api. Adapun dari Stasiun Gambir terdapat sekitar 3.300 orang dengan keberangkatan 29 kereta api.
Untuk kedatangan per hari ini, tercatat 6 ribu penumpang datang dari Stasiun Pasar Senen dan 5 ribu orang dari Stasiun Gambir. Hal ini lebih tinggi dibandingkan data penumpang yang di Daop 1 dengan 2.700 pengguna yang datang di Stasiun Gambir dan 3.300 pengguna yang tiba di Stasiun Pasar Senen.
“Dipastikan seluruh pengguna yang datang dan berangkat telah memenuhi persyaratan vaksin, pemeriksaan COVID-19 dengan hasil negatif, dan suhu tubuh normal,” ujar Eva.
Selama ini, berbagai laporan terkait volume penumpang yang dilaporkan oleh pihak Daop 1 Jakarta disebut sudah diprediksi melalui kajian dan sejumlah pertimbangan.
Antara lain dengan menganalisa jumlah kereta api yang dikurangi penggunaannya di masa pandemi COVID-19 sehingga terdapat penyesuaian penumpang atau pembatasan maksimal volume keterisian transportasi tersebut.
“Secara keseluruhan dapat terakomodir pada ketersediaan tempat duduk yang telah disiapkan,” katanya.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022
