Jakarta (ANTARA) - Jajaran Direksi Pertamina Patra Niaga melaksanakan kegiatan management walkthrough ke sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga yang berada di regional Jawa Timur sebagai upaya antisipasi kenaikan konsumsi BBM dan peningkatan pelayanan kepada konsumen.

Mereka mengunjungi fasilitas penimbunan dan distribusi, seperti Integrated Terminal Tuban di Surabaya, Madiun, dan Malang, termasuk memeriksa sarana dan fasilitas di SPBU, Pertashop hingga titik-titik pelayanan di sepanjang rest area tol Trans Jawa.

“Seluruh sarana dan fasilitas kami dalam pelayanan BBM, elpiji, serta avtur telah optimal, begitu juga dengan ketahanan stok yang cukup," kata Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga Mars Ega Legowo dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Ega menambahkan masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi MyPertamina dalam bertransaksi secara digital di SPBU.

Baca juga: Pertamina kerahkan 258 kapal tanker untuk kelancaran distribusi energi

Menurutnya, transaksi digital ini dapat memudahkan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19.

Selama perayaan Natal dan libur Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga di regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah melakukan proyeksi konsumsi energi serta mempersiapkan layanan yang terbaik bagi para pelanggan dalam upaya memastikan ketersediaan BBM, elpiji, dan avtur dapat tercukupi terkhusus di Jawa Timur.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus Deny Djukardi mengatakan pihaknya secara keseluruhan telah siap melayani masyarakat selama perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2022.

“Kami telah membentuk Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru sejak tanggal 29 November 2021 hingga 10 Januari 2022 nanti guna memastikan ketersediaan energi untuk masyarakat,” kata Deny.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga resmikan Pertashop di Babelan Bekasi

Selama Natal dan libur Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga di regional Jatimbalinus telah melakukan proyeksi sebagai upaya antisipasi kenaikan konsumsi BBM, elpiji maupun avtur.

Perusahaan memproyeksikan peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline diperkirakan sebesar 4 persen, yaitu dari rata-rata harian normal sebesar 18.000 kiloliter menjadi 18.470 kiloliter per hari.

Sementara itu, elpiji diperkirakan akan naik 7 persen dari rata-rata harian normal sebesar 5.300 metrik ton menjadi 5.700 metrik ton.

Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus juga telah menambah pelayanan di area tol Trans Jawa berupa kios modular (Pertashop) dan kios kemasan sebanyak lima unit yang terletak di Rest Area KM 678B, 695A, 792A, 792B serta tol Pandaan Rest Area KM 66A.

Selain itu, juga terdapat delapan SPBU regular eksisting dan dua mobil tangki siaga (SPBU Kantong) untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

“Pada Satuan Tugas kali ini, kami menyediakan titik-titik pelayanan tes antigen gratis di rest area yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen. Hal ini kami lakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 yang telah terjadi selama dua tahun,” ungkap Deny.

Selain itu, kesiapan Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru juga telah dikoordinasikan dengan pemerintah dan Polri untuk diantisipasi.

Selain menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama mudik dan wisata, Pertamina unit region Jatimbalinus juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan penambahan awak dan mobil tangki serta SPBU Kantong serta penambahan jam operasional Supply Fuel Terminal (FT) atau Integrated Terminal (IT) sesuai kebutuhan.

Total 1.386 SPBU, 150 Stasiun Pengisian Pusat Bulk Elpiji (SPPBE), 992 agen elpiji, 42.500 pangkalan atau outlet elpiji, 13 depot pengisian pesawat udara (DPPU), 19 Fuel Terminal dan tujuh terminal elpiji telah disiagakan dan siap melayani konsumen.

"Jika ada konsumen atau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Deny.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021