Jakarta (ANTARA) - Kegiatan belajar mengajar pada sekolah di beberapa kota di Provinsi Hunan, China tengah, dihentikan sementara akibat badai salju.

Sejumlah kota seperti Loudi, Huaihua, dan Shaoyang, serta Prefektur Otonom Etnis Tujia dan Miao Xiangxi, mengeluarkan surat edaran untuk menangguhkan aktivitas sekolah untuk memastikan keselamatan para guru dan siswa,

Stasiun cuaca provinsi tersebut mengeluarkan peringatan dengan tanda warna oranye untuk suhu rendah serta salju dan hujan yang dinginnya menusuk tulang pada Minggu (26/12) pukul 16.00.

​​​​Serta peringatan kuning untuk badai salju pada Minggu pukul 06.00. Salju pertama pada musim dingin ini melanda banyak wilayah di provinsi itu sejak Sabtu (25/12) malam.

Hingga Minggu pukul 14.00, sebanyak 17 wilayah, kota, atau distrik mencatat akumulasi ketebalan salju melampaui 10 cm.

China memiliki sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna, dengan merah sebagai yang paling parah, diikuti oranye, kuning, dan biru. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021