Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meninjau pameran Industri Kecil Menengah (IKM) Bali Bangkit di Provinsi Bali, Senin.

Menurut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara memberikan apresiasi terhadap produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM Bali karena menilai produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik.

“Saya sangat menghargai pameran ini. Kita bisa melihat secara jelas betapa karya-karya, desain dari IKM-IKM di Provinsi Bali sangat, sangat memiliki kualitas yang sangat baik,” ujar Presiden dalam keterangannya seusai meninjau Pameran IKM Bali Bangkit di Taman Werdhi Budaya Art Centre, Denpasar, Senin.

Dalam pameran tersebut, terdapat sekitar 35 pelaku IKM di Provinsi Bali yang memamerkan beragam produk seperti kain tradisional, kerajinan rakyat, perhiasan tradisional, furnitur, dan produk seni unggulan lainnya.

Presiden Jokowi juga meninjau dan berbincang dengan beberapa pelaku IKM di antaranya adalah perajin kursi, kain tenun, serta lukisan.

Selama peninjauan, Presiden Jokowi dipandu oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ibu Ni Luh Putu Putri Suastini Koster.

Presiden berharap produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku IKM tersebut dapat dipilih dan dijadikan suvenir saat perhelatan G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 2022.

“Kita harapkan ini nanti akan kita tunjukkan kepada dunia saat G20 ditambah dengan produk-produk yang akan kita seleksi dari provinsi-provinsi yang lain,” ungkap Presiden.

Turut mendampingi Presiden saat meninjau pameran tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: Presiden kunjungan kerja ke Bali dan Sulawesi Tenggara

Baca juga: Presiden berharap RS Internasional Bali jadi tujuan wisata kesehatan

Baca juga: Presiden Jokowi ingin RI bisa berhenti impor obat dan alat kesehatan

 

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021