Jakarta (ANTARA) - Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Mohamad Norza Zakaria bakal merestrukturisasi susunan staf pelatih dan para pemain yang masuk dalam skuad tim nasional mereka, paling cepat mulai pekan depan.

Dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama, Minggu, Tan Sri Mohamad Norza Zakaria mengatakan perombakan perlu dilakukan menyusul kinerja tak menentu dari skuad bulu tangkis Negeri Jiran dalam sembilan turnamen terakhir dimulai dari Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, yang berlangsung pada 26 September–3 Oktober 2021.

"Anda akan melihat pengumuman yang dibuat Ketua Komite Pembinaan dan Pelatihan (C&T) Datuk Kenny Goh pada waktunya. Segera setelah dia memimpin pertemuan C&T termasuk tinjauan kinerja 2021, pekan depan. Jadi tunggu kabar selanjutnya dari kami," kata Mohamad Norza.

Baca juga: Rexy Mainaky beri target untuk ganda putra terbaik Malaysia pada 2022

Dalam kesempatan ini, dia juga mengatakan fokus tahun depan adalah memberi kesempatan kepada pemain muda atau menghadirkan talenta baru untuk bersaing di turnamen tingkat tertinggi.

Menurutnya, Malaysia memiliki pemain muda potensial, tiga di antaranya adalah tunggal putra junior Ng Tze Yong, Aidil Sholeh, dan Leong Jun Hao. Selain itu pada sektor ganda putra, Negeri Jiran juga memiliki Wan Arif Wan Junaidi/Mohd Haikal Nazri, serta lima pemain tunggal putri yang masuk dalam skuad senior pada Oktober lalu, di antaranya Joanne Ng dan Siti Nurshuhaini Azman.

Selain memperbaiki pencapaian di turnamen BWF, BAM juga akan fokus pada Thomas dan Uber Cup di Bangkok (8-15 Mei 2022), SEA Games Hanoi, Vietnam (12-23 Mei), Pesta Olahraga Persemakmuran di Birmingham (28 Juli-8 Agustus), dan Asian Games Hangzhou, China (10-25 September).

Mohamad Norza berjanji akan terus memimpin BAM selama mendapat kepercayaan dari anggota komitenya. "Kami sebenarnya sudah maju, hanya saja orang-orang tidak sabar menunggu pemainnya membaik. Tapi saya yakin kami akan lebih baik," katanya.

Baca juga: Rexy Mainaky kembali bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021