kepadatan lalu lintas masih wajar
Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota mengurungkan pemberlakuan ganjil genap pelat nomor kendaraan untuk membatasi mobilitas warga saat Natal setelah melihat situasi lalu lintas yang nampak masih wajar.
 
"Hari ini pantauan dari enam pospam, kepadatan lalu lintas masih wajar, belum terlihat penambahan signifikan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo saat di konfirmasi ANTARA di Kota Bogor, Sabtu.
 
Kombes Pol. Susatyo mengatakan pemberlakuan ganjil genap pelat nomor kendaraan merupakan upaya mengurai kerumunan warga yang berkendara di perkotaan jika ditemukan ada antrean cukup panjang di jalan raya.
 
Titik yang menjadi parameter ganjil genap itu ialah Simpang Baranangsiang sebagai pusat mobilitas warga dari semua arah.

Baca juga: Lima kapolres akan kumpul di Bogor bahas pengetatan libur Natal
 
Di titik tersebut, kata Susatyo, merupakan titik sentral akses ke lokasi wisata paling digandrungi di Kota Bogor yakni Kebun Raya Bogor dengan sekelilingnya diberlakukan sistem satu arah (SSA).
 
SSA diberlakukan mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H. Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga titik Tugu Kujang Kembali.
 
Di sepanjang SSA merupakan akses ke jalan lain, termasuk salah satu pusat kuliner Kota Bogor yaitu Jalan Suryakencana.
 
"Jika pada pukul 12.00-13.00 WIB tadi ada kerumunan kendaraan, pasti kami lakukan rekayasa lalu lintas, tetapi tidak ada, masih normal," katanya.
 
Susatyo menegaskan sebanyak 690 personil dari 800 personil kepolisian siap berjaga di enam pos pengamanan, Kecamatan Bogor Tengah di depan Danagun, Kecamatan Bogor Selatan di Simpang BNR, Bogor Utara di Simpang BORR, Kecamatan Tanah Sareal di Mall Yogya, Kecamatan Bogor Barat di Simpang Bubulak dan Kecamatan Bogor Timur di Simpang Ekalokasari dan satu pos pelayanan di Pos Polisi Baranangsiang.
 
Kemudian 110 personil lainnya berkeliling untuk memastikan situasi lalu lintas dan keamanan di jalan raya.

Baca juga: Puncak Bogor tetap padat meskipun pengendara patuhi ganjil genap
 
Ia menjelaskan, secara keseluruhan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP mencapai 1.400 personil.
 
Mereka berjaga dari tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
 
"Personil secara mobile memantau di SSA jika ada kerumunan di Suryakencana dan sebagainya kamu akan lakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kerumunan," katanya.
 
Pantauan ANTARA, sejak Malam Natal pada Jumat (24/12) hingga Hari Raya Natal Sabtu (25/12) lalu lintas kendaraan di Kota Bogor tidak menunjukkan peningkatan.
 
Volume kendaraan seperti pada akhir pekan biasa yang cukup ramai lancar, tanpa ada antrean panjang kendaraan.
 
Kondisi tersebut merata di semua titik seperti Tugu Kujang, Simpang Baranangsiang, Jalan Kapten Muslihat dan Sukasari.
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Linna Susanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021