Jakarta (ANTARA) - Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan bonus dengan total Rp1,25 miliar kepada lima atlet PB Djarum yang turut andil membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air setelah penantian 19 tahun.

Lima atlet binaan PB Djarum yang ambil bagian dalam catatan sejarah itu adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Shesar Hiren Rhustavito, Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando. Mereka bersama tim Piala Thomas sukses merebut trofi lambang supremasi kejuaraan dunia bulu tangkis beregu putra itu usai mengandaskan China 3-0 pada final, Oktober lalu, dan masing-masing bakal menerima bonus sebesar Rp250 juta.

“Kami selalu memberikan apresiasi, baik yang masih remaja, taruna maupun yang sudah jadi elite dunia, selalu memberikan apresiasi yang terus menerus sebagai bukti komitmen PB Djarum untuk memberikan satu insentif atau satu challenge bagi bulu tangkis Indonesia,” kata Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin dalam jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Rabu.

“Kami terus mendukung badminton Indonesia agar menjadi negara yang disegani di dunia,” tambah dia. 

Baca juga: Olimpian ikut soroti soal bonus bagi tim Piala Thomas 
Baca juga: Menpora tak ingin sembarangan kucurkan uang negara untuk bonus 


Tak hanya tim Piala Thomas, bonus juga diberikan kepada para atlet yang menuai prestasi sepanjang tahun 2021.

Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali menerima bonus Rp200 juta atas keberhasilannya bersama Marcus Fernaldi Gideon dalam meraih hattrick di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open.

Apresiasi juga diberikan kepada 17 atlet PB Djarum U-17 dan U-19 yang membawa trofi juara di Slovenia International 2021, yaitu Mutiara Ayu Puspitasari dan Muh Putra Erwinansyah/Patra Harapan Rindorindo.

Selanjutnya, bonus juga diterima oleh Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra atas raihan gelar di Bahrain International Challenge 2021, serta Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Sofy Al Mushira dan Marwan Faza yang menjadi juara di YUZU Isotonic Akmil Open 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Djarum Foundation juga menyerahkan buku berjudul “Thomas Cup Sejarah Tentang Kehebatan Indonesia” kepada Tan Hoe Hok yang merupakan salah satu legenda bulu tangkis yang turut andil dalam kesuksesan timnas Merah Putih dalam merebut Piala Thomas pertama untuk Indonesia pada 1958. 

Baca juga: Bonus Piala Thomas temui titik terang termasuk dari pengusaha beras 
Baca juga: Menpora sebut tak ada kaitan bonus Piala Thomas dengan desakan publik 
Baca juga: Pemerintah siapkan bonus untuk tim Piala Thomas 

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021