Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 790 petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri, pemerintah kota, masyarakat hingga ormas mengamankan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di wilayah Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pengamanan Natal dan Tahun Baru fokus pada penerapan protokol kesehatan seperti saat ibadah malam Natal

"Ada 152 gereja di Jakarta Timur, yang perlu dijaga agar ibadah malam Natal berjalan baik juga sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, begitu juga usai ibadah dan perayaan Tahun Baru," kata Erwin Kurniawan di Jakarta, Selasa.

Erwin meminta kepada warga di Jakarta Timur tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya menghindari kerumunan saat Natal dan Tahun Baru.

Dandim 0505/Jakarta Timur, Kolonel Inf Persada Alam menuturkan pihaknya telah menyiapkan personel untuk keamanan dan ketertiban masyarakat hingga untuk menjaga keamanan serta menghalau jika terjadi kerumunan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.

"Harapannya situasi yang baik ini, situasi yang sudah kondusif ini, kemudian situasi pandemi yang sekarang bisa kita kendalikan bisa tetap berjalan," ujar Persada.

Wakil Wali Kota Jakarta Timur Hendra Hidayat  menyampaikan pihaknya siap bekerjasama dengan TNI/Polri untuk melakukan pengamanan saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

"Bersama TNI/Polri, Kami (pemkot) harus bisa mengantisipasi itu, termasuk tempat wisata juga, semuanya masih dalam pengawasan kita semua," ujar Hendra Hidayat.
Baca juga: Pemprov DKI dukung "malam bebas kerumunan" pada malam tahun baru 2022
Baca juga: Pemprov DKI larang kembang api dan petasan pada Natal dan tahun baru

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021