Jakarta (ANTARA) - Menyambut Natal dan Tahun Baru, tempat rekreasi Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) menampilkan aksi Santa Claus dan putri duyung menghias pohon natal bawah air dengan hiasan hasil daur ulang.

Head of Social, Branding, and Communication JAQS Fira Basuki mengatakan, penggunaan hiasan hasil daur ulang di pohon natal tersebut merupakan wujud komitmen JAQS sebagai lembaga konservasi untuk ikut serta dalam edukasi, pelestarian alam, satwa, dan lingkungan.

"Tahun ini, (Pohon Natal) kami menggunakan bahan galvanis, yaitu semacam besi yang dilapisi anti karat dan kain-kain sisa. Jadi semuanya bahan daur ulang," kata Fira di JAQS di Neo Soho Mall Jakarta, Senin.

"Lalu, putri duyung dan Santa Claus akting seakan-akan menghias Pohon Natal dan menari di situ sehingga pengunjung dimanjakan dengan nuansa Natal dan Tahun Baru yang berbeda dibandingkan tempat-tempat lain," lanjut dia.

Baca juga: Jakarta Aquarium tawarkan alternatif wisata aman saat pandemi COVID-19

Aksi Santa Claus dan putri duyung menghias pohon Natal bawah laut dapat disaksikan setiap hari hingga tanggal 26 Desember 2021.

Selain menghias pohon Natal bawah air bersama putri duyung, Santa Claus juga akan berkeliling bersama Elf untuk membagikan hadiah kepada para pengunjung JAQS.
Santa Claus bagi-bagi hadiah untuk pengunjung JAQS (ANTARA/Suci Nurhaliza)


JAQS juga menambah jadwal pertunjukan "Pearl of the South Sea" menjadi tiga kali dalam sehari, yaitu pukul 13.00, 15.00, dan 17.00 WIB.

Kemudian saat berjalan di terowongan JAQS, pengunjung juga dapat merasakan nuansa musim dingin natal ala Eropa dengan hiasan lampu-lampu yang cantik.

Terakhir, ada perpanjangan wahana Human Claw hingga 9 Januari 2022. Pengunjung dapat merasakan serunya mengambil snack sebanyak-banyaknya menggunakan tangan dan kaki layaknya sebuah claw machine. Permainan ini gratis bagi pengunjung yang memiliki tiket premium.
Wahana Human Claw di JAQS (ANTARA/Suci Nurhaliza)


Di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Fira mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, salah satunya dengan membatasi kapasitas pengunjung yakni 75 persen. Para pengunjung juga harus melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi.

"Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Tentunya, seluruh karyawan JAQS sudah divaksin dan dipastikan sehat. Kami menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke JAQS dalam upaya pemantauan pengunjung," ujar Fira.

Dia menambahkan, JAQS juga sudah lulus CHSE, yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keamanan), dan Environment (ramah lingkungan).

"Kami sudah menerima sertifikatnya. Keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas kami," kata Fira.

Jakarta Aquarium & Safari adalah tempat rekreasi sekaligus lembaga konservasi yang berada di dalam Mall Neo Soho Jakarta dan merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia Group.

Baca juga: Jakarta Aquarium & Safari akan gelar festival musim gugur ala Korea

Baca juga: Masyarakat harus selektif, pilih destinasi aman liburan akhir tahun

Baca juga: Ini tips agar tetap aman saat wisata di tengah pandemi COVID-19

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021