Pada saat relokasi investasi, Pak Menteri telah membentuk tim khusus, namanya Tim Mawar
Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sebanyak 23 perusahaan telah merelokasi investasinya dari sejumlah negara ke Indonesia dengan total rencana investasi sebesar 8,12 miliar dolar AS dalam dua tahun terakhir.

Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi dalam acara Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi PMA/PMDN dengan UMKM di Nusa Dua, Bali, Sabtu, mengatakan kesuksesan relokasi investasi perusahaan asing itu atas terobosan tim khusus yang dibentuk Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

"Pada saat relokasi investasi, Pak Menteri telah membentuk tim khusus, namanya Tim Mawar. Diberi kepercayaan dan secara langsung beliau mengawal dan kemudian diberikan kepercayaan untuk mengeksekusi langsung, akhirnya sudah ada 23 perusahaan yang saat ini relokasi," katanya.

Puluhan perusahaan itu merelokasi industri mereka dari sejumlah negara, antara lain China, Vietnam, dan Korea Selatan ke Indonesia.

Rencana relokasi industri itu diproyeksikan menyerap sebanyak 70.950 tenaga kerja lokal.

Selain telah meraih komitmen relokasi investasi dari 23 perusahaan, Kementerian Investasi mencatat ada 25 perusahaan yang memiliki minat untuk merelokasikan industrinya ke Indonesia dengan total rencana investasi senilai 35,5 miliar dolar AS.

Kementerian Investasi juga membidik 114 perusahaan potensial yang akan digaet untuk bisa relokasi ke Indonesia. Nilai rencana investasi ke 114 perusahaan itu ditaksir mencapai 40,5 miliar dolar AS.

Baca juga: Bahlil: krisis energi peluang undang investasi ke Indonesia
Baca juga: Menperin: Honda komitmen investasi Rp5,2 triliun dan relokasi pabrik
Baca juga: Luhut tawarkan industri farmasi Amerika pindah ke Indonesia

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021