Sungailiat, Bangka (ANTARA) - Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Inspektur Jenderal Polisi Yan Sultra, minta seluruh anggotanya mampu mengimplementasikan program prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan (Presisi) dengan menunjukkan perilaku baik di tengah masyarakat.

Program Presisi yang dibentuk langsung Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo, kata dia, hendaklah jangan hanya sebagai ikon atau jargon melainkan harus diimplementasikan seluruh polisi saat melaksanakan tugas di wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Polres Polewali Mandar lakukan jemput bola vaksinasi warga lansia

"Seperti halnya saat sekarang, tuntutan realisasi vaksinasi di Kabupaten Bangka yang baru mencapai 64 persen, hingga akhir 2021 target harus tercapai target 70 persen dari total sasaran 255.161 orang," kata dia, di Polres Bangka Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Jum'at. 

Ia mengatakan, selain personel polisi harus responsif dalam menerima laporan masyarakat, dalam laporan tersebut tidak dikenai pungutan biaya yang tidak sesuai ketentuan aturan.

Baca juga: Lemkapi buka saluran pengaduan Line Presisi

"Saya sarankan kepada kapolres dan seluruh kapolsek bahwa sebagai pimpinan jangan merasa terlalu tinggi untuk turun kebawah bersama anggota dan jangan merasa terlalu rendah untuk mendengarkan masukan yang disampaikan anggota," ujarnya.

Kunjungan kerja dia yang dipusatkan di aula Polres Bangka dilanjutkan dengan pemberian penghargaan  bagi personel Bhabinkamtibmas yang berhasil merealisasi cakupan vaksinasi 100 persen bagi warga binaanya.

Baca juga: Polda Jateng gelar Vaksinasi Presisi Serentak di 53 titik

Pewarta: Kasmono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021