Kami percaya, ODA project ini akan membantu Indonesia dalam mencapai prioritas tersebut
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan bekerja sama dalam program Official Development Assistance (ODA) Project to Support Women’s Empowerment in Indonesia melalui Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di Provinsi Jawa Barat sebagai proyek percontohan.

"Melalui Sekoper Cinta, Provinsi Jawa Barat yang menjadi proyek percontohan melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengembangan kurikulum pelatihan vokasi, pengembangan aplikasi digital, pengembangan konten pelatihan daring, renovasi fasilitas pelatihan, pelaksanaan pelatihan vokasi hingga pelatihan pengarusutamaan gender telah berhasil dilaksanakan," kata Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Lenny N. Rosalin melalui siaran pers, Jakarta, Selasa, terkait pertemuan The Second Korea-Indonesia Project Joint Steering Committee Meeting bersama Korea Selatan secara virtual.

Program ODA ini telah dilaksanakan sejak 2020 hingga 2024. Terkait hal itu pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Republik Korea Selatan yang telah mendukung meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Korea Selatan melaporkan dan mengevaluasi sejumlah kemajuan dan hasil proyek.

Ada 9 proyek yang dilaksanakan selama periode 2021 diantaranya pengembangan 5 kurikulum pelatihan kejuruan, pengembangan aplikasi seluler Sekoper Cinta, pengembangan konten edukasi online dan pelaksanaan pelatihan kejuruan online, meningkatkan lingkungan pendidikan dan penyediaan bahan ajar, mengoperasikan pelatihan kejuruan tatap muka, pelaksanaan program percontohan untuk keterkaitan dengan ketenagakerjaan dan kewirausahaan, kelompok kerja teknis pelaksanaan, Komite Pengarah Proyek Bersama dan Peluncuran Proyek 2021, konsultasi pengembangan kebijakan pelatihan kejuruan perempuan serta pelatihan pengarusutamaan gender.

"Kami menyatakan komitmen Indonesia untuk mengawal dan menjalankan ODA project ini. Kesetaraan gender dalam pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan telah dijabarkan dalam prioritas pembangunan jangka menengah dan jangka panjang nasional melalui pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender. Kami percaya, ODA project ini akan membantu Indonesia dalam mencapai prioritas tersebut serta dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kualitas hidup, pemenuhan hak, dan kemajuan perempuan," jelas Lenny.

Program ODA Project to Support Women’s Empowerment in Indonesia merupakan kerja sama pembangunan antara Indonesia melalui Kemen PPPA dengan Korea Selatan melalui Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Republik Korea Selatan (MOGEF) dan NGO Korea Selatan DoRunDoRun sebagai project management consultant.

Tujuan ODA project ini antara lain untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dan kewirausahaan di Jawa Barat melalui pelatihan vokasi yang gender-integrated, menyiapkan pondasi sistem yang menghubungkan pelatihan vokasi pada pekerjaan dan startup, serta menyiapkan kebijakan-kebijakan yang sensitif gender untuk memastikan perspektif kesetaraan gender terintegrasi ke dalam pelatihan vokasi.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga: Perempuan punya peran penting bangkitkan UMKM
Baca juga: KPPPA dukung peningkatan kapasitas perempuan di bidang sains
Baca juga: KPPPA prioritaskan program pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan

 

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021