pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik  di ruas jalan Trans Flores tersebut kerap terjadi longsor
Labuan Bajo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Barat Yulianus Weng mengimbau warga yang melintasi jalan nasional Trans Flores untuk mengantisipasi kemungkinan longsor akibat hujan deras.

"Kami imbau warga untuk hati-hati melewati jalan negara, khususnya Roe sampai Melo," kata Wabup Weng di Labuan Bajo, Senin.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik  di ruas jalan Trans Flores tersebut kerap terjadi longsor.

Hal itu dikarenakan kontur tanah yang labil sehingga hujan lebat dan angin kencang bisa mengakibatkan longsor dan pohon tumbang.

Oleh karena itu, Wabup Weng mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jika tidak terlalu mendesak.

Di tengah situasi hujan lebat ini, warga diminta untuk memerhatikan situasi di sekitar jalanan. Apabila terjadi hujan lebat dan angin kencang, warga tidak perlu melakukan perjalanan sementara waktu.

"Jika terjadi bencana, segera hubungi BPBD yang akan siap memberikan bantuan," tutup Wabup Weng.

Sebelumnya telah terjadi tanah longsor di Lerem, Jembatan Wae Wesang, Jalan Trans Flores, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat, NTT.

Hujan deras sejak pukul 15.00 Wita mengakibatkan longsoran tanah menutupi ruas jalan yang menghubungkan Ruteng-Labuan Bajo tersebut.

Akibat bencana longsor, sejumlah kendaraan dari dua arah tersebut mengantre sembari menunggu alat berat membersihkan material longsor.

Saat ini para petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Manggarai Barat dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II NTT sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana longsor tersebut.
Baca juga: BMKG imbau masyarakat waspadai potensi hujan lebat di Kabupaten Kupang
Baca juga: Bupati Lembata imbau warga sekitar kali waspada banjir lahar hujan
Baca juga: Antisipasi banjir lahar dingin, warga dua desa di Lembata diungsikan

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021