ketiga nelayan tersebut masih di kapal yang menyelamatkannya dan sedang dalam pelayaran ke Pelabuhan Klang, Malaysia
Banda Aceh (ANTARA) - Tiga nelayan tradisional asal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang diselamatkan kapal asing berbendera Malaysia setelah perahu motor mereka pecah dan karam dihantam ombak besar di perairan Selat Malaka.

Camat Seruway Kabupaten Aceh Tamiang Muhammad Hans Marta Kesuma di Aceh Tamiang, Minggu, mengatakan perahu motor nelayan tersebut karam pada Minggu (12/12) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Ada tiga nelayan Seruway di perahu motor tersebut. Mereka sempat terombang-ambing di laut sebelum akhirnya diselamatkan kapal berbendera Malaysia," kata Muhammad Hans Marta Kesuma.

Baca juga: Dua nelayan kru KM Barokah dilaporkan hilang di perairan Pemalang

Adapun tiga nelayan yang diselamatkan kapal berbendera Malaysia tersebut yakni Prasetyo (24), Hendra Syahputra (23) dan Musliyadi (38). Mereka semua warga Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang.

Muhammad Hans Marta Kesuma mengatakan dirinya sudah menerima laporan ketiganya diselamatkan kapal Malaysia. Dan saat ini sedang dalam pemulangan.

"Foto ketiga nelayan tersebut juga sudah kami terima. Untuk lebih jelasnya bisa hubungi Datok Penghulu atau Kepala Desa Muka Sungai Kuruk karena yang bersangkutan mengurusi pemulangan ketiganya," kata Muhammad Hans Marta Kesuma.

Baca juga: BPJAMSOSTEK targetkan 1,7 juta nelayan terlindungi pada 2022

Datok Penghulu Desa Muka Sungai Kuruk Alpian mengatakan ketiga nelayan tersebut sudah berkomunikasi dengan orang tua mereka mengabarkan kondisi mereka melalui telepon kapal tersebut.

Saat ini, posisi ketiga nelayan tersebut masih di kapal yang menyelamatkannya dan sedang dalam pelayaran ke Pelabuhan Klang, Malaysia.

“Mereka sekarang sudah di perairan Sumatera Utara dan sedang dikoordinasikan dengan Kantor SAR Medan untuk proses evakuasi dan pemulangan,” kata Alpian.

Baca juga: BPJamsostek gagas jimpitan ikan untuk ringankan iuran bulanan nelayan

Baca juga: SAR selamatkan dua nelayan Luwu Timur korban longboat tenggelam

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021