Jakarta (ANTARA) - Sumber daya manusia yang berkualitas diyakini menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung keberhasilan agenda transformasi digital.

"Untuk sukses dalam transformasi digital kuncinya adalah menuntaskan atau membangun sumber daya manusia digital nasional," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, dalam siaran pers bersama MASTEL, Jumat.

Ismail menilai ada banyak aspek yang bisa memengaruhi transformasi digital, namun, semua bermula dari sumber daya manusia yang kompeten dengan kebutuhan dunia digital.

Dia mencontohkan bahwa infrastruktur telekomunikasi juga membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas demi efisiensi saat pembangunan.

Infrastruktur tersebut kemudian menjadi prasyarat dalam transformasi digital. Keberhasilan transformasi digital juga didukung ketersediaan konektivitas, dengan kualitas terbaik dan harga yang terjangkau.

"Maka, ketiga isu itu harus diselesaikan dengan efisiensi jaringan," kata Ismail.

Kementerian Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) membangun infrastruktur telekomunikasi terutama di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal atau 3T.

Dari total 83.000 desa dan kelurahan di Indonesia, masih ada 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau jaringan 4G.

Pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia selesai pada akhir 2022. Setelah tahun itu, pemerintah ingin fokus pada pemanfaatan jaringan internet bisa memberikan dampak yang positif.

Dalam keterangan yang sama, Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, menyatakan pengembangan sumber daya manusia penting untuk dijalankan secara paralel dengan pembangunan infrastruktur.

"Pembangunan infrastruktur digital hanya akan berjalan optimal jika secara simultan kita melakukan pembangunan sumber daya manusianya," kata Anang.

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, berpendapat sumber daya manusia adalah penting dalam literasi digital sehingga mereka bisa berperan dalam mendukung transformasi digital.

Dia berharap semakin banyak masyarakat yang terliterasi digital.

Baca juga: Amar Bank adopsi gaya kerja hybrid dukung transformasi digital

Baca juga: Menko Marves ajak Huawei perkuat kolaborasi "smart future" hingga ET

Baca juga: Menkominfo ingin lulusan STMM jadi akselerator transformasi digital

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021