Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan memiliki 2.500 anggota dewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota pada Pemilu 2024.
 
Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Kamis, menyampaikan targetnya tersebut seusai memberikan arahan dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Partai Perindo.
 
"Untuk anggota dewan tingkat I dan tingkat II saya targetkan 2.500. Tingkat nasional juga harus maksimal," kata Hary.

Baca juga: Perindo undang putra-putri terbaik bangsa jadi bakal calon legislatif
 
Dia mengatakan guna mencapai target tersebut dibutuhkan kerja keras sehingga Partai Perindo melakukan konsolidasi mulai sekarang.
 
Selain itu, kata dia, sumber daya manusia harus diperkuat. Hal itu dinilai paling penting diperbaiki untuk mewujudkan SDM yang mewakili semua latar belakang yang mempunyai kualitas.
 
"Dengan demikian mereka bisa menjaring kelompok-kelompoknya dan berjuang bersama-sama melalui Partai Perindo," kata dia.

Baca juga: Anggota DPR minta KPU pastikan keamanan siber jelang Pemilu 2024
 
Selain itu, lanjut Hary ke depan Partai Perindo akan memodifikasi dan mengubah cara berkampanye sehingga lebih efektif. Para calon anggota DPRD dari Perindo harus memiliki program yang tepat sasaran.
 
Menurut HT sapaan akrab Hary Tanoesoedibjo, Perindo hadir memiliki tujuan mulia agar kesejahteraan rakyat segera hadir di Tanah Air. Cita-cita itu harus mampu disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.

Baca juga: Anggota DKPP: Kontestasi Pemilu 2024 harus berlandas "filsafat pemilu"

"Perindo hadir dengan tujuan mulia, bukan hanya ideologi Pancasila. Memang itu fondasi kita, pijakan kita, tapi apa sasaran kita, ya kesejahteraan," kata HT.
 
Dia menjelaskan untuk mencapai tujuan tersebut, Partai Perindo harus memiliki peran membuat kebijakan. Salah satu caranya dengan memperbanyak anggota legislatif baik di tingkat provinsi maupun nasional agar bisa berperan menyusun kebijakan demi kesejahteraan bangsa.

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021