Jakarta (ANTARA) - Sutradara Steven Spielberg mengenang rekan sekaligus legenda teater musikal Amerika Serikat Stephen Sondheim yang telah berpulang beberapa waktu lalu.

Spielberg mengenang Sondheim sebagai sosok yang memiliki dampak besar melalui musik dan lirik lagu yang ia buat. Hal ini menginspirasinya untuk membawa kembali pentas dan film musikal ikonis tahun 50-an, "West Side Story", ke dalam format baru.

"Steve (Sondheim) adalah orang pertama yang saya temui ketika saya mencari hak untuk membuat 'West Side Story' versi kami. Dia adalah orang pertama yang saya duduki dan temui di tempatnya di New York City secara langsung. Kami juga pernah bertemu sebelumnya karena perusahaan saya membuat 'Sweeney Todd'," kata Spielberg dalam jumpa pers global, ditulis pada Sabtu.

Baca juga: Steven Spielberg lepas "Indiana Jones 5"?

Sutradara "Jaws" (1975) itu mengatakan ia dan Sondheim juga pernah bertemu di pemutaran film "Sweeney Tod", dan pernah pula bertemu satu sama lain di Gedung Putih ketika keduanya menerima Presidential Medal of Freedom, bersama dengan Barbra Streisand.

"Saya ingat setiap kali saya bertemu dengan Steve, saya ingin mengatakan kepada Steve, saya memiliki keinginan untuk melakukan 'West Side Story' versi saya, dan saya tidak melakukannya, saya tidak bisa mengeluarkan kata-kata itu dari mulut saya," kenang Spielberg.

Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya memiliki keberanian dan bertemu dengan Sondheim untuk membicarakan rencananya mengadaptasi "West Side Story".

"Steve sangat terlibat. Dia sangat terlibat dalam mengomentari naskah Tony (Kushner, penulis naskah)," ungkap Spielberg.
Ariana DeBose as Anita and David Alvarez as Bernardo in 20th Century Studios' WEST SIDE STORY. Photo by Niko Tavernise. © 2021 20th Century Studios. All Rights Reserved. (Niko Tavernise/Niko Tavernise)

Pembuat film "Jurassic Park" (1993) itu juga menambahkan bahwa Sondheim juga ikut dalam proses pra-rekaman dengan para seniman dan penyanyi yang terlibat di "West Side Story" yang tayang pada tahun ini.

"Dan Steve ada di sana selama tiga minggu, lima hari seminggu, setiap hari duduk tepat di sebelah saya di studio rekaman. Dan itu adalah suatu kehormatan untuk berbagi momen itu," terangnya.

Selain momennya dengan Sondheim, Spielberg juga mengaku bersenang-senang selama proses produksi film musikal tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya merasa kembali muda seperti anak-anak karena ikut menyanyi dan menari dengan para pemain.

"Saat itu, saya merasa sisi kekanakan dari saya keluar begitu saja. Kami sangat terpengaruh, rasanya seperti kehidupan di udara, kehidupan di antara lagu dan tarian yang dibuat oleh koreografer jenius, Justin Peck. Ini adalah momen yang paling menyenangkan," kata dia.

Sementara itu, “West Side Story” menceritakan kisah klasik persaingan sengit dan cinta masa muda di 1957 New York City.

Adaptasi dari drama musikal Broadway ini dibintangi oleh Ansel Elgort (Tony); Rachel Zegler (Maria); Ariana De Bose (Anita); David Alvarez (Bernardo); Mike Faist (Riff).

Lebih lanjut, Josh Andrés Rivera (Cina); Ana Isabelle (Rosalía); Corey Stoll (Letnan Schrank); Brian d'Arcy James (Petugas Krupke); dan Rita Moreno (sebagai Valentina, pemilik toko tempat Tony bekerja).

Baca juga: Steven Spielberg kembali dengan adaptasi musikal "West Side Story"

Baca juga: Studio Steven Spielberg disiapkan garap berbagai film untuk Netflix

Baca juga: Steven Spielberg garap film tentang masa kecilnya

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021