Jakarta (ANTARA) - Setelah atlet para-badminton, kini giliran wakil para-atletik yang turun pada Asian Youth Para Games (AYPG) 2021 lolos klasifikasi, yang menjadi syarat utama sebelum berlaga dalam ajang empat tahunan tersebut.

Dalam prosesnya, sebanyak lima atlet Indonesia telah mengikuti klasifikasi dalam dua hari terakhir. Klasifikasi yang berlangsung Senin ( 29/11) diikuti oleh dua atlet, yakni Sholahuddin Al-Ayyubi (F41/tolak peluru, lempar cakram) dan Mila Sapriani (T46/lari 100m, 200m, 400m). 

Sementara proses klasifikasi pada Selasa (30/11) diikuti tiga atlet, yakni Ryan Arda Diarta (T44/lari 100m, 200m, lompat jauh), Firza Faturahman (T46/lari 100m, 200m, 400m) dan Yunika Anastasya (T37/lari 100m, 200m).

Baca juga: Atlet debutan para-badminton Indonesia di AYPG 2021 lolos klasifikasi 

Setelah melewati serangkaian pemeriksaan, kelima atlet tersebut dinyatakan lolos klasifikasi. Hasil tes itu merupakan kabar gembira karena mereka merupakan atlet yang baru pertama kali mengikuti ajang internasional.

Pelatih para-atletik Indonesia Purwo Adi Sanyoto mengaku bersyukur atas hasil tersebut.

“Semua atlet yang ikut klasifikasi kali ini merupakan atlet yang baru pertama kali ikut klasifikasi internasional. Dengan adanya hasil ini, maka dipastikan mereka siap untuk berlomba di Asian Youth Para Games 2021,” kata Purwo dalam keterangan resminya, Rabu.

“Hasil klasifikasi yang dikeluarkan oleh Federasi Atletik Dunia ini sesuai dengan kategori yang telah kami tetapkan sebelum berangkat ke Bahrain. Jadi, semua atlet akan tampil pada nomor perlombaan yang telah dipersiapkan selama ini,” tambahnya. 

Baca juga: NPC Indonesia berharap atlet muda timba pengalaman pada AYPG Bahrain 

Setelah sukses melewati tes klasifikasi, selanjutnya seluruh atlet para-atletik Indonesia mengalihkan konsentrasi mereka untuk berlatih.

“Kondisi semua atlet sangat baik. Mereka terus melakukan latihan untuk adaptasi dengan lintasan dan cuaca di sini yang sering cepat berubah-ubah,” ujar Purwo.

“Semua atlet juga tidak mengalami kendala apapun selama tiba di Manamah. Mereka tidak terkendala dengan makanan di sini karena kami juga menyiapkan nasi setiap kali makan,” sambungnya.

Kontingen Indonesia tidak menargetkan medali, namun target utamanya, yakni memberi kesempatan atlet untuk berlaga di kancah internasional serta memantau kekuatan atlet muda dari negara lain. Para-atletik AYPG 2021 akan dimulai pada 2 Desember. 

Baca juga: Indonesia kirim 35 atlet ke Asian Youth Para Games 2021 di Bahrain 
 

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021