Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau para guru di wilayah setempat memanfaatkan ruang-ruang digital dalam mendidik sekaligus menambah kemampuan serta inovasi dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Yang dihadapi saat ini adalah generasi alfa, atau mereka yang sejak lahir sudah hidup di dunia dengan perkembangan pesat teknologi, bahkan sejak masih dalam kandungan," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis.

Menurut dia, pandemi COVID-19 menuntut guru untuk keluar dari kebiasaan-kebiasaan lama yang seringkali cenderung text book.

Baca juga: Anggota DPR: Hari Guru momentum tuntaskan rekrutmen sejuta honorer

Baca juga: Mendikbud dorong insan pendidikan jadikan pandemi laboratorium bersama


Selain itu,selama pandemi guru juga dituntut menyiapkan materi pelajaran dan mempresentasikannya secara menarik agar mudah dicerna serta dikuasai murid.

"Guru juga harus mampu terus menjalin komunikasi secara virtual guna membangun kedekatan emosi dengan murid," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Gubernur Khofifah menyebut peran guru sangat krusial, karena tak sekadar mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral sekaligus sebagai filter terhadap derasnya arus perkembangan teknologi yang semakin maju.

Sementara itu, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan berkomitmen terus meningkatkan kemampuan dan kapasitas serta kompetensi guru agar tidak gagap teknologi.

"Saya mohon jangan malas untuk meng-upgrade diri. Ini pekerjaan rumah yang tidak bisa dianggap sepele," kata mantan menteri sosial tersebut.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengajak para guru menebarkan semangat optimisme kebangkitan sekaligus menjadi garda terdepan dalam mengejar ketertinggalan selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Nadiem terharu dengan dedikasi guru yang terus bergerak mencari solusi

"Saya juga mengucapkan selamat Hari Guru Nasional. Mari bergerak dengan hati pulihkan pendidikan," tutur Khofifah.

Di tingkat nasional, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim akan memberikan program bantuan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) seperti laptop dan proyektor, termasuk membuka berbagai macam platform teknologi untuk membantu kegiatan mengajar.

Hal ini sebagai bentuk ucapan terima kasih atas ketangguhan guru mengajar meskipun sedang mengalami pandemi COVID-19.

Pihaknya juga akan membuka berbagai macam pelatihan secara daring yang dapat diikuti guru secara mandiri sesuai dengan kemampuannya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021