Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan mengatakan ada peran Ketua DPR RI Puan Maharani yang menginisiasi perdamaian antara dirinya dengan seorang perempuan bernama Anggiat Pasaribu dalam peristiwa cekcok di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Minggu (21/11).

"Kami ucapkan terima kasih atas atensi teman-teman, Pimpinan DPR khususnya Ibu Puan Maharani. Ibu Puan yang menginisiasi pertama kali untuk mengatakan cari benar-salahnya dan lakukan upaya perdamaian," kata Arteria dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan Puan memberikan arahan agar dirinya menegakkan kebenaran terlebih dahulu lalu segera memaafkan pelaku yang memaki ibundanya tersebut.

Baca juga: Prasetyo bantah bekingi wanita yang cekcok dengan ibu Arteria Dahlan

Menurut dia, arahan Ketua DPR RI tersebut telah dilaksanakannya dengan baik dan banyak seniornya menyarankan hal yang sama.

"Ibu Puan mengatakan 'kebenaran harus ditegakkan terlebih duhulu, setelah diakui salah maka segera kamu maafkan Teri (Arteria Dahlan), kamu harus memperlihatkan bukan hanya orang galak namun juga seorang yang berjiwa besar'. Perintah Ketua DPR RI itu sudah saya selesaikan dan banyak senior sampaikan agar masalah ini secara damai," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggiat Pasaribu menyampaikan permintaan maaf atas insiden cekcok dan mengaku menyesal telah melakukan perbuatan memaki-maki ibunda Arteria di Bandara Soetta.

Baca juga: Sahroni: Wanita membentak orang tua anggota DPR dinilai arogan
Baca juga: Kriminal kemarin, bantahan Ketua DPRD DKI hingga Nirina dilaporkan


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021