lindungi anak dari kemungkinan penyakit lainnya
Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis anak dr. Fresti Oktanindi, Sp.A, M.Sc mengingatkan agar orang tua senantiasa menjaga kesehatan dan imunitas anak selama pandemi COVID-19.

"Jaga kesehatan anak selama pandemi COVID-19 terutama sekarang sedang musim hujan, lindungi anak dari kemungkinan penyakit lainnya misalkan seperti DBD, diare dan lain sebagainya," katanya melalui wawancara virtual dengan ANTARA di Purwokerto, Minggu.

Dokter yang praktik di RSUD Banyumas tersebut mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19 namun orang tetap harus memperhatikan pemenuhan gizi untuk anak-anak mereka.

"Perhatikan dan penuhi nutrisi makronutrien seperti karbohidrat, protein dan lemak yang dibutuhkan untuk proses tumbuh kembang. Serta nutrisi mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang juga sangat dibutuhkan oleh tubuh," katanya.

Dia menambahkan, orang tua harus tetap memperhatikan berat badan, tinggi badan hingga lingkar kepala anak dan perlu segera konsultasi ke dokter jika ada hambatan dalam tumbuh kembang anak.

Dia juga menambahkan, agar orang tua yang memiliki anak balita untuk tetap menjaga protokol kesehatan untuk melindungi anak-anak mereka dari COVID-19.

"Karena pada saat ini masih kondisi pandemi, Jika tidak ada keperluan yang mendesak ada baiknya jika orang tua tidak mengajak anak balita ke luar rumah dan menghindari kerumunan, jika terpaksa ke luar rumah seperti ke rumah sakit untuk mengikuti imunisasi dasar, maka perlu tetap memperketat protokol kesehatan," katanya.

Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pada saat ini telah ada persetujuan vaksinasi bagi anak usia 6 - 11 tahun yang telah melalui uji klinis yang dilakukan secara bertahap.

"Orang tua tidak perlu ragu dan tidak perlu mengkhawatirkan keamanan vaksin Sinovac untuk anak usia 6 - 11 tahun karena vaksin ini telah melalui uji klinis dan terbukti aman," katanya.

Dengan demikian, dia mengingatkan jika nantinya ada pendataan untuk vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun maka orang tua perlu segera mendaftarkan anak-anak mereka agar mendapatkan vaksin.

"Jika nanti ada pendataan anak untuk vaksin 6 - 11 tahun maka orang tua jangan ragu, jangan galau, jangan menunggu-nunggu, segera daftarkan dan segera vaksinasi anak," katanya.
Baca juga: Delegasi Uni Eropa dukung inovasi teknologi perlindungi anak
Baca juga: Vaksin influenza bisa diberikan setahun sekali
Baca juga: Uji klinis sebut vaksin COVID-19 Sinovac aman untuk anak dan remaja

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021