Penanganan banjir di Sintang

  • Kamis, 18 November 2021 21:21 WIB

Sejumlah warga membawa bungkusan sembako saat melintasi permukiman masyarakat di tepian Sungai Kapuas, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun geobag atau kantong geotekstil berisi tanah dan dijahit berbentuk bantalan yang digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai dan pemecah gelombang lepas pantai, untuk penanganan banjir jangka pendek di Kabupaten Sintang. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Dua warga melintasi banjir di kawasan Lintas Melawi yang dilanda banjir di Kota Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun geobag atau kantong geotekstil berisi tanah dan dijahit berbentuk bantalan yang digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai dan pemecah gelombang lepas pantai, untuk penanganan banjir jangka pendek di Kabupaten Sintang. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Seorang pria mendayung kapal saat hendak keluar dari kawasan Pasar Sungai Durian yang dilanda banjir di Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun geobag atau kantong geotekstil berisi tanah dan dijahit berbentuk bantalan yang digunakan di tepian sungai, perlindungan pantai dan pemecah gelombang lepas pantai, untuk penanganan banjir jangka pendek di Kabupaten Sintang. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/hp.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait