Jakarta (ANTARA) - Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM) Republik Indonesia kembali memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung transformasi digital UMKM tanah air, melalui penandatangan nota kesepahaman pada Selasa (16/11).

Nota kesepahaman ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis guna mendukung perluasan digitalisasi dan peluang ekonomi yang merata bagi pelaku UMKM di Indonesia yang telah dijalin Grab Indonesia dan Kemenkop UKM sejak September 2020 lalu.

"Perkembangan digitalisasi para pelaku UMKM dalam satu tahun ke belakang sangat menggembirakan. Bergabungnya UMKM ke platform digital seperti Grab telah membantu para pelaku UMKM mengoptimalkan potensi di tengah tantangan-tantangan masa sulit tersebut," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki dalam keterangannya, Kamis.

Teten berharap bangkitnya UMKM dari pukulan pandemi COVID-19 selama satu tahun ke belakang dapat terus dilanjutkan dengan program-program digitalisasi yang berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang.

Baca juga: Kolaborasi Pemerintah-swasta bentuk ketangkasan bisnis di masa pandemi

Baca juga: Grab galang donasi bantu penanganan COVID-19


"Kapasitas digital yang mumpuni ini perlu ditingkatkan ke skala besar sehingga target Pemerintah Indonesia untuk mendigitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024 bisa terwujud,” lanjut Teten.

Pada kesempatan yang sama, Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi Grab karena kembali dipercaya sebagai mitra pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan berbagai program digitalisasi para pelaku UMKM.

Pihaknya percaya melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan soft-skill, didukung jaringan ekosistem Grab yang luas, para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas mereka untuk berkembang dan bersaing di era ekonomi digital.

"Kami berharap implementasi dari kolaborasi dengan KemenkopUKM dapat membantu upaya pemulihan ekonomi, dan meningkatkan daya saing serta ketangguhan para UMKM di Indonesia," tambag Neneng.

Di bawah naungan kemitraan strategis ini, Grab Indonesia akan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan UMKM dan menghadirkan berbagai dukungan program digitalisasi bagi pelaku UMKM tanah air.

Dengan bekal keterampilan digital, para mitra UMKM diharapkan tidak hanya dapat melahirkan inovasi-inovasi produk dan layanan yang dapat menjawab berbagai kebutuhan konsumen, tapi juga memiliki peluang untuk meningkatkan ketahanan bisnis serta mendapatkan peluang pendapatan baru berkat akses ke pasar yang lebih luas.

Grab juga telah merencanakan berbagai inisiatif baru, termasuk inisiatif peringatan Hari UMKM Nasional bersama Kemenkop UKM pada 12 Agustus 2022 mendatang.

Sejak 2020 lalu, Grab telah menjadi mitra strategis Kemenkop UKM untuk memperluas dampak sosial dan ekonominya dalam pemberdayaan kapasitas UMKM.

Sejumlah program kolaborasi oleh Grab Indonesia dan Kemenkop UKM telah dilakukan untuk mencapai pemerataan digitalisasi bagi pelaku UMKM di seluruh penjuru Indonesia seperti ​​#TerusUsaha dan inisiatif Kota Masa Depan yang dijalankan bersama Emtek dan Bukalapak untuk mendorong digitalisasi UMKM yang berfokus pada tiga prioritas, yakni: Vaksinasi, Adopsi Platform Digital [onboarding ke aplikasi Grab dan Bukalapak] dan Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan usaha melalui teknologi digital.

Baca juga: Grab berkolaborasi dengan Kemenparekraf dukung kebangkitan wisata Bali

Baca juga: Gubernur Papua apresiasi dukungan Grab sebagai mitra PON XX

Baca juga: Grab umumkan 17 Pahlawan Warga pilihan warganet

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021