Medan (ANTARA News) - Ribuan kendaraan roda dua dan empat terjebak banjir di beberapa ruas jalan protokol di Kota Medan, Sumatera Utara, akibat meluapnya Sungai Deli dan Babura yang dipicu hujan deras sepanjang Kamis (31/3) sore hingga malam hari.

Di beberapa lokasi seperti di Jalan Jamin Ginting, Patimura, Iskandar Muda, ribuan kendaraan baik roda empat maupun roda dua terjebak kemacetan akibat banjir beberapa jalan tersebut terendam air setinggi pinggang orang dewasa, demikian ANTARA melaporkan dari Medan, Jumat.

Sejumlah kendaraan memang berhasil melewati beberapa ruas jalan tersebut, namun banyak juga diantaranya yang gagal akibat mogok, pengendara kendaraan roda dua itu terpaksa harus mendorong.

Beberapa pengemudi mencoba untuk mencari jalan alternatif seperti misalnya yang dari arah Padang Bulan menuju inti kota Medan, mencoba yang biasanya melewati Jalan Jamin Ginting, berputar melewati Jalan Dr Mansyur.

Jalan yang persis berada di depan pintu masuk Universitas Sumatera Utara (USU) juga terendam banjir, akibatnya kemacetan pun semakin parah.

Salah seorang warga Padang Bulan, Firman Ginting mengatakan, banjir tersebut mulai terjadi Jumat sekitar pukul 01.00 WIB akibat meluapnya Sungai Babura.

Bahkan, hingga pukul 05.00 WIB belum ada tanda-tanda air akan surut.

"Bukannya semakin surut, saya lihat air justru semakin tinggi, mungkin di hulu sungai juga sedang terjadi hujan," katanya.

Hingga saat ini, belum terlihat tanda-tanda air akan surut, beberapa warga yang tinggal di sekitar Sungai Babura juga belum berani untuk kembali kerumahnya masing-masing untuk memeriksa kondisi di sekitarnya.

"Kami belum berani pulang nak, airnya masih tinggi kali. Biar lah dulu, yang penting rumah kami asal tidak hanyut saja. Disini ribuan rumah juga masih terendam bajir," kata Ringan Samura.

(KR-JRD/M034/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011