Medan (ANTARA News) - Banjir yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, juga menggenangi sejumlah ruas jalan utama di kota itu.

Pantauan ANTARA di Medan, Jumat, salah satu ruas jalan utama yang mengalami tergenang air adalah Jalan Mongonsidi Medan yang dimulai dari depan RS Boloni.

Genangan air tersebut menyebabkan sejumlah sepeda motor dan angkutan umum mogok sehingga memacetkan arus lalu lintas.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan dan Satuan lalu Lintas Polresta Medan terlihat berupaya mengalihkan arus kendaraan menuju Jalan Mongonsidi Medan.

Petugas Dinas Perhubungan dan Satuan lalu Lintas Polresta Medan itu terlihat mengingatkan bahwa Jalan Mongonsidi tersebut tergenang dan macet.

Salah seorang personel Satuan lalu Lintas Polresta Medan bernama Wega mengatakan, pihaknya baru mengetahui tentang naiknya air tersebut.

"Tadi sedang minum kopi, lalu diberitahu. Langsung kemari, kopi pun terpaksa ditinggalkan," katanya.

Menurut catatan, banjir di Kota Medan yang di awal turunnya hujannya pada Kamis (31/3) sore hingga malam hari telah merendam sedikitnya tujuh dari 21 kecamatan di daerah itu.

Ketujuh kecamatan itu masing-masing Medan Tuntungan, Medan Selayang, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Johor, dan Kecamatan Medan Maimun.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Medan Khairul Buhari mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan, banjir di tujuh kecamatan itu disebabkan meluapnya beberapa sungai di Kota Medan.

Pihaknya belum menemukan adanya korban jiwa dalam banjir tersebut. "Belum ada laporan soal korban jiwa, sementara kerugian materi masih terus didata," kata Khairul Buhari.

(I023/D009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011