Kami tetap optimistis tahun depan perusahaan akan bisa memperoleh kontrak baru hingga Rp6 triliun
Jakarta (ANTARA) - Anak BUMN konstruksi dan investasi PT PP (Persero) Tbk, PT PP Presisi optimistis kinerja terus membaik selama 2022, sehingga menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp5,5 triliun-Rp6 triliun.

"Kami tetap optimistis tahun depan perusahaan akan bisa memperoleh kontrak baru hingga Rp6 triliun," kata Direktur Keuangan PP Presisi Benny Pidakso dalam publik ekspos virtual di Jakarta, Kamis.

Dikatakan, optimisme tersebut antara lain dipengaruhi dengan perolehan kontrak baru sampai dengan Oktober 2021 yang mencapai Rp4,8 triliun atau naik 129 persen dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar Rp2,1 triliun.

Benny meyakini di sisa waktu 2021 perseroan masih dapat menambah perolehan kontrak baru sebesar Rp700 miliar hingga Rp1 triliun.

"Kontrak-kontrak baru tersebut akan berasal dari beberapa proyek jasa tambang maupun infrastruktur yang sedang dikerjakan," tambahnya.

Tahun ini perseroan juga menargetkan pendapatan sebesar Rp3,14 triliun naik 34 persen dari perolehan di 2020 yang sebesar Rp2,3 triliun. Adapun net profit juga di perkirakan bakal mencapai Rp147 miliar atau naik 28 persen dibanding tahun lalu Rp115,9 miliar.

Sedangkan dari sisi EBITDA, proyeksi perusahaan akan naik empat persen menjadi Rp940 miliar hingga akhir 2021, dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp906,04 miliar.

Baca juga: PT PP pastikan pengaspalan sirkuit Mandalika berkualitas terbaik
Baca juga: PT PP nilai Jalan Tol Cijago Seksi III strategis
Baca juga: Progres pembangunan RSUD Banten capai 68,04 persen

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021