London (ANTARA News/AFP) - Pemain muda Brazil Neymar menandai reputasinya yang sedang menanjak dengan menciptakan kedua gol dalam kemenangan Brazil 2-0 atas Skotlandia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Emirates milik Arsenal, Minggu.

Neymar, striker remaja yang bermain di Santos, menurut laporan berada dalam dalam daftar belanja transfer Chelsea dan Real Madrid dan hal itu mudah diketahui penyebabnya setelah penampilannya yang menarik perhatian dengan menciptakan gol pada babak pertama dan sebuah penalti pada babak kedua.

Pemain berusia 19 tahun itu juga mencetak gol pada debut penuh dia bagi tim asuhan Mano Menezes pada Agustus lalu dan kini dia sudah mengoleksi tiga gol dari tiga penampilan internasionalnya saat Brazil kembali ke jalur setelah kekalahan beruntun ketika melawan Argentina dan Prancis.

Dengan kehadiran legenda Brazil Ronaldo, yang diperkenalkan sebelum pertandingan dimulai, mengingatkan kembali pada era kemenangan mereka yang termasuk juga gelar terakhir mereka pada Piala Dunia 2002.

Dengan Brazil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014, tekanan mengarah pada Menezes untuk menjadikan sebuah tim yang bisa mengulangi sukses generasi Ronaldo.

Tim Menezes itu masih memiliki banyak pekerjaan dalam persiapan mereka menghadapi Copa America Juli mendatang. Tapi meskipun tanpa pemain bintang Robinho dan Alexandre Pato yang cedera dan juga pengatur serangan Kaka, mereka masih memiliki kemampuan yang lebih bagus untuk terus menerus menekan Skotlandia.

Ada tanda-tanda potensi mereka ketika tembakan Jadson memaksa Allan McGregor untuk beraksi sebelum Leandro Damiao menikmati debut impiannya saat dia menyambut tembakan pojok Elano dengan sundulan kepala namun menyerempet mistar gawang.

Sesaat kemudian, Brazil mengajukan pelanggaran handball namun ditolak oleh wasit Howard Webb, meskipun tayangan ulang televisi memperlihatkan kalau Gary Caldwell menggunakan lengannya untuk menahan tembakan silang Lucas Leiva.

Skotlandia gagal meraih satupun kemenangan dari sembilan pertemuan mereka dengan Brazil, termasuk pertandingan Piala Dunia yang sulit dilupakan pada 1982 dan 1998, tapi kemungkinan kembali menghadapi kekalahan, tidak menghentikan 20 ribu penonton untuk datang menyaksikan pertandingan melawan juara dunia lima kali itu.

Tim asuhan Craig Levein tampil penuh hasrat tapi dengan mudah bisa diatasi Brazil.

Saat Skotlandia akhirnya bisa berada di posisi yang lebih ke depan, sundulan Steven Whittaker dari tendangan bebas Charlie Adam sama sekali tidak menguji Julio Cesar.

Neymar akhirnya memecahkan kebuntuan dengan penyelesian akhir yang matang pada menit 42.

Ramires memulai pergerakan dengan umpan panjang ke Andre Santos di sayap kiri dan umpan silangnya mengarah pada Neymar di area penalti yang kemudian melepaskan tembakan melengkung ke sudut terjauh dalam gawang Skotlandia.

Beberapa peluang kembali diciptakan Brazil pada babak kedua termasuk ketika Ramires menyambut umpan silang Dani Alves dengan sebuah sundulan dan juga ketika Leandro nyaris menjebol gawang dengan sundulan lainnya.

Akhirnya Neymar yang kembali menciptakan gol dan kali ini dari titik penalti pada menit ke-77 setelah pelanggaran yang dilakukan Adam.(*)
(Uu.SYS/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011