Jakarta (ANTARA) - Parade Negara (parade of nations) diikuti 200 peserta dari 37 negara menandai dimulainya Konferensi Polwan Sedunia ke-58, yang berlangsung 6-11 November 2021 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma mengatakan "Parade Of Nations" adalah salah satu tradisi yang selalu dilaksanakan selama 58 tahun dalam rangkaian kegiatan International Association of Women Police (IAWP) atau Konferensi Polwan Sedunia.

"Tentunya Polwan RI bangga karena Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah perhelatan Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo, NTT," kata Asadoma, dikutip dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Parade Negara IAWP ke-58 ini diikuti 400 orang, terdiri dari 200 orang peserta partisipan dari 37 negara, termasuk Indonesia. Kemudian 200 orang lainnya terdiri dari Tim Marching Band dari SMAK Ignatius Loyola, SMP Arnoldus, dan Pembawa Bendera yakni Para Pemuda Pemudi Paguyuban di wilayah Manggarai Barat.

Sejumlah negara yang ikut dalam Parade Negara seperti Asia, Australia, Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah.

Pelaksanaan Parade Negara dengan mematuhi protokol kesehatan, yakni peserta tetap menjaga jarak dan memakai masker.

Parade ini dilaksanakan berjalan mengelilingi Labuan Bajo dengan menggunakan Seragam Kebesaran Kepolisian dari negaranya masing-masing, juga akan diiringi oleh drum band serta bendera sebagai lambang negara peserta konferensi.

Baca juga: Kapolri tiba di Labuan Bajo menghadiri Konferensi Polwan Sedunia

Menurut Asadoma, Konferensi Polwan Sedunia ini adalah suatu acara Polwan Internasional yang dilaksanakan setiap tahun. Dan ini adalah konferensi yang ke 58.

"Kita boleh berbangga bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Indonesia, khususnya Labuan Bajo, NTT. Ini suatu berkah yang luar biasa," ujar Asadoma.

Untuk pertama kalinya Konferensi Polwan Sedunia dilaksanakan di Asia, dan Indonesia menjadi tuan rumah pertama.

Konferensi ini untuk pertama kalinya dilaksanakan dengan konsep "hybrid", para peserta dapat menghadiri kegiatan melalui "platform online" maupun "offline".

Kegiatan konferensi juga diikuti oleh delapan organisasi pengamanan seperti, Interpol, Aseanapol, GCCPol, UNODC, ICRC, UN Women, UNDPO dan JCLEC.

Konferensi ini mengangkat sejumlah tema, di antaranya, "Women at The Center Stage of Policing" dengan lima sub-thema di antaranya, "Women, Peace and Security", "Women and Leadership", "Police Women and Their Challenges", The Role of Women in Policing", "Science, Technology and Policing", dan "Current Issues on Transnational Crimes".

Parade ini dibuka secara langsung oleh Kadivhubinter Polri Irjen Pol Johni Asadoma dan didampingi oleh Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Ida Oetari, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Juansih, Kapusjarah Polri Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri.

Selain itu para tamu VIP yang juga turut serta menyaksikan Parade ini, yakni Bupati Manggarai Barat, para partisipan dari negara lain. Dan disambut meriah oleh seluruh masyarakat Labuan Bajo.

Baca juga: Konferensi Polwan Sedunia berdayakan Polwan dalam panggung kepolisian

Baca juga: Konferensi Polwan sedunia terapkan protokol kesehatan yang ketat

Baca juga: 17 negara siap hadiri Konferensi Polwan Sedunia di Labuan Bajo

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021