kami membutuhkan bantuan bentuk lain seperti bahan material
Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu menyatakan bahwa bantuan berupa bahan makanan yang dibutuhkan dalam menangani banjir bandang di wilayah Kota Batu, Jawa Timur sudah mencukupi hingga masa tanggap darurat berakhir.

Koordinator Tagana Kota Batu Purwo Ali, di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa pasokan bantuan bahan makanan yang diterima dapur umum sejak bencana melanda pada Kamis (4/11), dalam kondisi yang melimpah.

“Sebenarnya bantuan ini sudah melimpah, lebih dari cukup hingga masa tanggap darurat,” kata Purwo.

Purwo menjelaskan, bantuan yang diterima di dapur umum yang disiapkan di Balai Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, mayoritas dipergunakan untuk memasok kebutuhan makanan bagi para relawan yang melakukan penanganan banjir bandang pada enam titik yang terdampak.

Baca juga: Rumah rusak akibat banjir bandang di Kota Batu bertambah
Baca juga: Seluruh korban banjir bandang Kota Batu ditemukan

Menurutnya, kebutuhan bahan makanan bagi para pengungsi tidak terlalu banyak karena jumlah pengungsi yang berada di tempat penampungan juga tidak banyak. Tercatat, warga Kota Batu yang mengungsi di Gedung Kesenian Bulukerto hanya berjumlah lima orang.

“Jumlah pengungsi kami sedikit, sehingga bantuan bahan makanan saat ini sudah sangat mencukupi,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi para pihak yang ingin menyalurkan bantuan untuk penanganan bencana banjir bandang di Kota Batu, bisa dialihkan dalam bentuk lain berupa material pembangunan. Bahan bangunan dibutuhkan untuk membenahi rumah atau fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

“Imbauan kami, kami membutuhkan bantuan bentuk lain seperti bahan material, seperti semen dan lainnya agar masyarakat terdampak bisa segera memperbaiki rumah dan fasilitas umum, sambil menunggu program pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Risma koordinasi dengan BNPB perbaiki rumah korban banjir bandang
Baca juga: BMKG: Bencana banjir di Alor dan di Kota Batu dipicu cuaca ekstrem

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyatakan setidaknya sebanyak 35 rumah yang ada di sejumlah wilayah di Kota Batu, Jawa Timur, mengalami kerusakan akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11).

Selain itu, 33 rumah lainnya terendam lumpur akibat bencana banjir bandang tersebut. Banjir bandang juga menyebabkan sebanyak 89 keluarga terdampak. Namun, warga yang terdampak tersebut hingga saat ini mengungsi di rumah keluarga, atau tetangga terdekat.

Selain kerusakan rumah, lanjutnya, banjir bandang juga menyebabkan setidaknya 73 kendaraan roda dua dan tujuh kendaraan roda empat mengalami kerusakan. Kemudian, hewan ternak mati sebanyak 107 ekor, dan sepuluh kandang ternak dilaporkan rusak.

Baca juga: Pakar UGM: Banjir bandang di Batu Malang tunjukkan gangguan ekosistem
Baca juga: Risma tinjau banjir bandang di Kota Batu dan beri santunan korban

 

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021