Jakarta (ANTARA) - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali atas dukungan terhadap atlet disabilitas dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Papua 2021.

"Dengan dukungan pemerintah sekarang ini sangat luar biasa, kita bisa lihat semua pak menteri ada disamping saya, datang di tempat ini (venue) mengoreksi dan lain-lain. Karena itu kita yakin pasti bisa berhasil di Peparnas nanti," kata Senny Marbun dalam keterangan resminya, Jumat.

Menurut Senny Marbun, dukungan pemerintah ini dibuktikan dengan adanya pembangunan venue-venue Peparnas XVI ini bahkan berstandar seperti pada Paralimpiade Tokyo 2021 lalu.

Disamping itu, kata dia, Presiden Jokowi dan Menpora Amali benar-benar menyetarakan atlet yang normal dan atlet disabilitas.

Baca juga: Ketua NPC Indonesia beri motivasi atlet yang tampil di Peparnas Papua

"Ini luar biasa kesetaraan. Kita sama-sama tahu kemarin Pak Jokowi, Presiden yang kita cintai ini memberikan bonus yang atlet disabilitas sama dengan yang non difabel. itu luar biasa. Baru di era ini ada pak Menpora seperti ini, ada Presiden seperti itu," katanya menambahkan.

Selain itu, Senny juga mengapresiasi perhatian Gubernur Papua Lukas Enembe terhadap pembangunan fasilitas olahraga di Papua.

"Kita bangga dengan Gubernur Papua karena gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini venue-venue terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa," katanya menegaskan.

Baca juga: Ketua NPC Indonesia pimpin defile kontingen Peparnas Papua

Dia berharap Peparnas ini mampu melahirkan talenta-talenta yang dipersiapkan untuk ikut dalam Paralimpiade Paris 2024 nanti sehingga dapat meraih prestasi dan medali seperti Olimpiade Tokyo 2021 lalu.

"Utamanya sekarang kita sedang mencari bibit untuk Paralimpiade Paris 2024. Kemarin kita dapat dua (medali emas). Jangan sampai Olimpiade Paris kita gak dapat. Kalau bisa dapat tiga medali, gak usah banyak-banyak," pungkas Senny.

Sementara itu, Menpora Zainudin Amali memastikan bahwa venue-venue tersebut sudah siap digunakan untuk pertandingan.

"Saya kira venue ini adalah pernah digunakan untuk PON XX yang lalu, sehingga tidak banyak yang harus diperbaiki dan tinggal menyesuaikan dengan kebutuhan untuk pertandingan-pertandingan di Peparnas," katanya.

Peparnas XVI Papua 2021 digelar mulai 2-15 November berlangsung di Kota dan Kabupaten Jayapura. Ada 12 cabang olahraga yang dipertandingkan serta sekitar 1.985 atlet dari 33 provinsi seluruh Indonesia akan bertanding untuk bersaing meraih prestasi.

Baca juga: NPC Indonesia apresiasi perhatian pemerintah pada atlet disabilitas

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021