Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menerima kunjungan kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata (AB) Australia Jenderal Angus John Campbell di Markas besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, Jakarta, Jumat.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Jenderal Angus John Campbell dalam kunjungan kehormatan itu menyampaikan penghargaan dan apresiasi atas kepemimpinan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia selama empat tahun terakhir.

Rangkaian kunjungan kehormatan orang nomor satu di Angkatan Bersenjata Australia itu diawali dengan peletakan karangan bunga dan mengheningkan cipta sebagai tanda penghormatan untuk arwah awak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nanggala-402 di Museum Bhakti TNI. Lalu, acara dilanjutkan dengan pemberian kehormatan kepada Panglima TNI.

Kegiatan tersebut merupakan kunjungan kedua kalinya dari Panglima Angkatan Besar Australia Jenderal Angus John Campbell. Sebelumnya di tahun 2019, ia mengunjungi Mabes TNI untuk mempererat hubungan dan meningkatkan kerja sama di antara kedua angkatan bersenjata, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Australian Defence Force (ADF).

Baca juga: Panglima TNI berpesan ke Koopsgabsus untuk terus jaga keutuhan NKRI

Sejak saat itu, jalinan hubungan dan kerja sama di antara kedua angkatan bersenjata tersebut semakin erat. Bentuk-bentuk kegiatan yang diikuti oleh TNI dan ADF menunjukkan peningkatan, khususnya di bidang latihan. Walaupun terdapat kendala pandemi, interaksi dari kedua institusi ini terus berlangsung.

Dalam kunjungan kehormatan itu, dibicarakan pula peluang penguatan hubungan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin sejak lama, khususnya kerja sama antara TNI dan ADF di bidang penanggulangan pandemi COVID-19.

Jenderal Angus John Campbell juga menyampaikan ungkapan terima kasih dan kebanggaan atas keterlibatan personel TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam kebakaran hutan dan lahan yang pernah terjadi di Australia.

Sementara itu, Panglima TNI mengapresiasi bantuan dari Pemerintah Australia untuk penanganan pandemi di Indonesia serta keterlibatan Angkatan Laut ADF dalam upaya pencarian dan evakuasi KRI Nanggala di perairan utara Bali.

Panglima TNI menghargai keterbukaan, interaksi langsung, dan berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan. Hal-hal itu bernilai penting bagi upaya membangun rasa saling percaya dan hubungan yang lebih kuat. Ia meyakini pula kerja sama dan hubungan yang kuat di antara kedua belah pihak dapat terus terjalin dan meningkat di masa yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga memberikan kejutan berupa pengumuman penganugerahan "Bintang Yudha Dharma Utama" yang akan diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada Jenderal Angus John Campbell.

Kunjungan kehormatan itu dihadiri pula oleh Atase Pertahanan (Athan) Australia untuk Indonesia, Brigadir Jenderal Justin Rooke, staf Athan, para asisten Panglima TNI, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI.

Baca juga: Polri: Siapa pun panglimanya sinergi TNI-Polri tetap terjalin
Baca juga: Komisi I DPR RI: Verifikasi dokumen Jenderal Andika lengkap


Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021