Jasmine berangkat mewakili Indonesia setelah sebelumnya meraih gelar Putri Kebudayaan Jawa Timur di ajang Pemilihan Putra-Putri Jawa Timur 2020.
"Ajang Miss Eco Teen International adalah ajang kecantikan yang fokus pada isu-isu seputar anak muda dan lingkungan," kata Jasmine di Kampus Unej, Kabupaten Jember, Jumat.
Rencananya mahasiswi asal Jember itu mengusung dua program utama saat bertanding dengan perwakilan dari 30 negara lainnya di negeri Cleopatra tersebut, yakni program pemberdayaan anak muda dan program kesadaran lingkungan.
"Ada dua hal yang akan saya presentasikan di Kairo nanti, pertama advokasi anak muda agar selalu berpikiran positif di tengah berbagai kendala agar tidak mengalami rasa insecure dan penyadaran akan gerakan penyelamatan lingkungan," tuturnya.
Baca juga: Dosen Unej masuk daftar 58 ilmuwan paling berpengaruh di dunia
Tahun ini adalah tahun keenam digelarnya Miss Eco Teen International. Negara yang akan mengirimkan wakilnya, di antaranya Filipina, Canada, Paraguay, Estonia, dan tuan rumah Mesir.
Ia mengatakan advokasi bagi anak muda yang akan dibawa berkisar pada bagaimana mengatasi rasa insecure atau gangguan kecemasan atau tidak aman seperti selalu membandingkan dengan orang lain, percaya diri yang rendah atau kekhawatiran yang berlebihan.
"Tentu saja caranya dengan berpikiran dan berperilaku positif, sehingga menghasilkan karya positif, jangan lantas patah semangat. Saya pribadi jika menghadapi sebuah permasalahan, penyalurannya dengan cara membuat puisi," katanya.
Kedua, lanjut dia, di bidang gerakan penyelamatan lingkungan ingin menggalakkan kampanye 5R, yakni Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Repair.
"Kondisi bumi kita makin terdegradasi di segala hal, jika kaum muda tidak memulai bertindak, sebagai pewaris bumi, kita juga yang akan menerima dampaknya. Maka gerakan sekecil apapun demi menyelamatkan bumi akan sungguh berarti dengan memulai gerakan 5R," ujarnya.
Menjelang keberangkatannya ke Mesir, anak sulung dari tiga bersaudara itu giat mempersiapkan diri karena meskipun sudah sering mengikuti ajang pemilihan sejenis, ini kali pertama bagi Jasmine bertanding di level internasional.
Rencananya sebelum terbang ke Mesir, Jasmine akan mendapatkan pemantapan dari agen pemegang lisensi Miss Eco Teen Indonesia di Jakarta, di antaranya dilatih public speaking, presentasi, gaya dalam sesi foto dan lainnya.
Jasmine akan memakai pakaian kebaya modern dalam malam gala dinner dan menampilkan geguritan atau puisi berbahasa Jawa berjudul Alamku di hadapan dewan juri.
Baca juga: Merajut asa petani kopi Bondowoso binaan Unej ekspor ke Eropa
Baca juga: Sambut Hari Sepeda Sedunia, dosen Unej kampanyekan "bike to work"
Ia berjanji akan berusaha all out membawa nama Indonesia, Jember dan Universitas Jember, karena menurutnya semua peserta pasti hebat dan mereka menjadi perwakilan negaranya masing-masing.
"Saya perkirakan peserta dari Filipina bakal menjadi saingan berat, karena mereka langganan juara di berbagai ajang kontes, termasuk juara Miss Eco Teen tahun lalu dari Filipina," katanya.
Ia meminta dukungan dan doa restu dari seluruh keluarga besar Universitas Jember, warga Jember dan masyarakat Indonesia agar mampu memberikan yang terbaik dalam ajang Miss Eco Teen International 2021 di Mesir.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
