Sampai kabinet baru terbentuk, saya berpikir untuk berperan sebagai menteri luar negeri juga,
Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Kamis mengatakan ia dapat mengambil peran tambahan sebagai menteri luar negeri sampai kabinet baru terbentuk pada akhir November.

"Sampai kabinet baru terbentuk, saya berpikir untuk berperan sebagai menteri luar negeri juga," kata Kishida kepada wartawan.

Kishida sebelumnya juga pernah menjabat sebagai menteri luar negeri Jepang.

Langkah itu diambil Kishida karena menteri luar negeri yang sedang menjabat akan mengambil alih jabatan penting di partai yang berkuasa.

Baca juga: Fumio Kishida akan jadi PM Jepang

Kishida telah menunjuk Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi untuk posisi No.2 di Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa, yakni peran kuat yang mencakup pembentukan kebijakan.

LDP akan mengadakan pertemuan dewan eksekutif pada Kamis untuk mengonfirmasi penunjukan Motegi.

pada Minggu (31/10), Kishida memimpin LDP dalam hasil pemilu yang lebih baik dari yang diperkirakan, dengan partai tersebut mempertahankan mayoritas kuat suaranya di majelis rendah.

Parlemen Jepang akan mengadakan sesi khusus pada 10 November untuk mengukuhkan Kishida sebagai perdana menteri.

Tak lama setelah pengukuhan itu, Kishida diperkirakan akan menunjuk kabinet baru, yang kemungkinan besar akan tetap tidak berubah, kecuali untuk jabatan menteri luar negeri.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jepang mulai kampanye pemilu, dukungan untuk partai berkuasa turun
Baca juga: PM Kishida tempuh jalan terjal menuju pemilihan umum

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021