Tentunya, secara teknologi dan pengalaman akan disinergikan untuk meningkatkan keselamatan para nelayan saat melaut
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara memfasilitasi 100 nelayan di Cilincing, Jakarta Utara  untuk mengikuti Sekolah Lapang Cuaca Perairan untuk Nelayan (SLCN) di aula kantor Kecamatan Cilincing yang berlangsung mulai Selasa hingga Kamis.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan 100 nelayan tersebut akan dilatih memahami teknologi informasi cuaca untuk pelayaran di Indonesia melalui sistem  INA-WIS (Indonesian Weather Information for Shipping atau Informasi Cuaca Indonesia untuk Pelayaran) yang disediakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Nantinya, para nelayan akan diajarkan secara teknologi melalui sistem INA-WIS atau Indonesian Weather Information for Shipping yang akan membantu nelayan dalam pelayanan informasi cuaca dan pemetaan titik-titik tangkapan hasil laut," ujar Ali saat menghadiri pembukaan SLCN di Aula Kantor Camat Cilincing, Selasa.

Selama ini, kata Ali, para nelayan mengandalkan pengalaman melaut secara turun menurun untuk membaca tanda-tanda alam.

Dengan informasi yang demikian terbatas, terjadinya kecelakaan saat nelayan melaut tentu sangat tidak diharapkan.

Oleh karena itu, para nelayan dibekali keahlian memahami teknologi agar bisa memprediksi cuaca ekstrem dan meningkatkan keselamatan para nelayan saat melaut.

"Tentunya, secara teknologi dan pengalaman akan disinergikan untuk meningkatkan keselamatan para nelayan saat melaut," kata Ali didampingi Camat Cilincing Muhammad Andri.

 Baca juga: Sekolah lapang cuaca tingkatkan tangkapan nelayan
Baca juga: SLN, sarana BMKG tingkatkan tingkatkan pemahaman cuaca nelayan


Stasiun Radio Pantai (SROP) dan Layanan Lalu Lintas Kapal (Vessel Traffic Services/ VTS), BMKG menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Perairan untuk Nelayan (SLCN) agar memanfaatkan informasi cuaca dan iklim dalam sistem INA-WIS secara efektif untuk mendukung kegiatan perikanan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo menjelaskan SLCN dihadirkan sebagai bagian dan salah satu program prioritas pemerintah yang diselenggarakan melalui BMKG.

"Diharapkan dengan adanya SLCN dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang perkembangan cuaca yang menjadi panduan ketika hendak melaut. Setelah mengikuti kegiatan itu, para peserta bisa menyampaikan kembali informasinya kepada teman-temannya," ujar Eko.

Baca juga: Tingkatkan keselamatan, BMKG dorong nelayan manfaatkan InfoBMKG

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2021