Jakarta (ANTARA) - Markas Besar TNI AL rutin melakukan sosialisasi kepada prajuritnya tentang pemahaman HAM agar prajurit TNI AL tidak melakukan pelanggaran HAM saat melakukan tugasnya.

"Kami rutin melakukan penyuluhan tentang HAM agar prajurit TNI AL memahami soal HAM," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Baca juga: Komandan Lanud Manuhua tegaskan anggota junjung tinggi HAM

Tak hanya itu, kata dia, prajurit TNI AL juga diberikan buku saku tentang HAM agar bisa dijadikan pedoman saat menjalankan tugasnya di lapangan. "Kami ingin seluruh prajurit TNI AL mematuhi norma-norma HAM agar tidak ada pelanggaran dalam melaksanakan tugasnya saat berinteraksi dengan masyarakat," katanya.

Sebelumnya Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pernah mengatakan, agar prajurit TNI harus menghindari pelanggaran HAM.

Baca juga: Panglima TNI: Prajurit harus hindari pelanggaran HAM

"Dalam Rapim TNI/Polri maupun Rapim TNI, kami juga harus melihat untuk menghindari tindakan pelanggaran HAM, sebagaimana perintah Presiden Jokowi," kata dia, TNI saat membuka Rapat Pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2).

Hal itu mengingat, kata dia, pelanggaran HAM hanya akan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh makin kuat sehingga dia mengingatkan agar pemahaman tentang HAM haruslah disosialisasikan hingga ke tingkat yang paling bawah.

Baca juga: Pangkalan TNI AU Supadio dukung Kanwil Hukum dan HAM Kalimantan Barat

"Ia (prajurit) boleh berbuat apa, dan apa yang harus dilakukan. Kami menghadapi permasalahan serius di lapangan," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021