Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga ganda putra bulu tangkis Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Yacob Rambitan, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mulus melalui babak pembuka Denmark Open 2021 yang berlangsung di Odense Sports Park, Odense, Selasa.

Fikri/Bagas jadi pasangan Indonesia pertama yang tampil di Denmark Open 2021 dan menang mudah atas wakil China Di Zi Jian/Wang Chang dengan 21-6, 21-19 dalam laga sepanjang 31 menit, demikian laporan BWF menyebutkan di laman resminya.

Ganda putra peringkat 41 dunia ini tak mengalami kendala berarti dalam mengamankan keunggulan di gim pertama. Tantangan baru terjadi di gim kedua saat Di/Wang menempel ketat perolehan skor.

Kejar-mengejar skor masih terjadi jelang gim poin kedua, namun Fikri/Bagas mampu mencuri dua poin terakhir untuk memastikan langkahnya menuju babak 16 besar.

Dua ganda putra lainnya, yaitu Minions dan Pram/Yere bermain dalam waktu yang bersamaan masing-masing di lapangan pertama dan ketiga.

Kevin/Marcus untuk pertama kalinya menghadapi ganda putra Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov dan sukses mengantongi kemenangan perdana lewat skor 21-14, 21-19.

Ganda putra peringkat satu dunia ini menghadapi perlawanan ketat pada dua gim yang dimainkan. Pada gim kedua, Popov bersaudara memberikan tekanan yang lebih sulit kepada Minions, namun beruntung wakil Indonesia mampu mengamankan gim poin setelah berlaga dalam 30 menit.

Baca juga: Tommy atasi Wangcharoen menuju 16 besar Denmark Open
Baca juga: Menpora dan LADI minta maaf Merah Putih tak berkibar di Piala Thomas


Seperti dua ganda putra Indonesia lainnya, Pram/Yere juga meladeni lawan yang baru pertama kali bertemu di lapangan. Kali ini ganda putra peringkat 43 dunia ini melawan Jones Ralfy Jansen/Jan Colin Volker dari Jerman yang baru dipasangkan.

Pram/Yere unggul dua gim langsung 21-15, 21-19 atas ganda putra Jerman yang digawangi Jansen, mantan pebulu tangkis Indonesia yang kini membela Negeri Bavaria itu.

Usaha Pram/Yere meraih kemenangan terbilang sulit karena Jansen/Volker menyajikan serangan dan drive cepat sejak awal pertandingan.

Kedua pasangan saling berusaha menutupi ketertinggalan hingga terjadi perubahan keunggulan poin berulang kali.

Perlawanan Jansen/Volker sempat mengendur di interval kedua gim pertama, namun pada gim kedua mereka kembali memberikan pertahanan yang sulit ditembus wakil Indonesia.

Jansen/Volker mengantongi keunggulan selepas interval kedua dengan skor 15-12 dan berpeluang menyeret kedua pasangan pada rubber gim.

Namun Pram/Yere bermain lebih sabar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15. Meski begitu persaingan kembali terjadi bahkan Jansen/Volker kembali unggul pada 19-18.

Tak butuh waktu lama bagi Pram/Yere untuk kembali mengunci keunggulan dan menuntaskan pertandingan dalam 31 menit.

Baca juga: Kembalinya supremasi bulutangkis Indonesia
Baca juga: Piala Thomas itu akhirnya pulang ke pangkuan Ibu Pertiwi

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021