Apresiasi kepada Divisi Propam Polri yang sangat sigap menanggapi riuh di masyarakat terkait polisi.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi kerja sama antara Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait penguatan pengawasan HAM di Indonesia.

Sahroni menyambut baik sikap sigap Propam Polri menanggapi kritik masyarakat, dengan datang langsung ke Komnas HAM untuk menguatkan pengawasan HAM dan memberikan penjelasan terkait kasus-kasus yang menjadi sorotan publik.

"Apresiasi kepada Divisi Propam Polri yang sangat sigap menanggapi riuh di masyarakat terkait polisi. Mereka datang ke Komnas HAM untuk memberi penjelasan tanpa diminta, ini sangat baik, karena membawa semangat transparansi dan respons cepat yang tidak antikritik," kata Sahroni dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

Dia menilai kunjungan Divisi Propam Polri ke Komnas HAM patut diacungi jempol, karena elemen hak asasi manusia adalah salah satu yang wajib dijunjung tinggi dalam pelaksanaan tugas kepolisian.

Selain itu, menurut dia, pertemuan antara Propam Polri dengan Komnas HAM itu juga dilakukan untuk membahas kerja sama pengawasan internal maupun eksternal Polri khususnya dalam penegakan hak asasi manusia.

"Tentu saya sangat mendukung hal itu, karena menunjukkan respons cepat Kadiv Propam Polri dalam menyikapi kasus-kasus pelanggaran oknum anggota Polisi," ujarnya.

Sebelumnya, Polri bersama Komnas HAM sepakat melakukan penguatan dalam hal pengawasan HAM di Tanah Air.

"Atas perintah Kapolri kami datang menemui Komnas HAM sebagai pengawas eksternal untuk melakukan penguatan pengawasan aspek hak asasi manusia," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, di Jakarta, Selasa.

Pada pertemuan tersebut, Irjen Pol Sambo menegaskan bahwa komitmen Polri untuk tetap menjaga penegakan HAM dalam pelaksanaan tugas serta wewenang yang dilakukan oleh setiap anggota di lapangan.

Hal itu sejalan dengan gagasan yang diusung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan (Presisi).

Di samping itu, reformasi di tubuh korps bhayangkara juga masih terus berjalan. Hal itu terutama dilakukan di internal Polri. Untuk mencapai reformasi yang didambakan, Irjen Pol Sambo mengatakan Polri terbuka dan menerima setiap masukan dari semua pihak guna memperbaiki internal kepolisian.

"Dengan demikian diharapkan polisi semakin transparan, akuntabilitas, dan profesional dalam melaksanakan tugas kepada masyarakat," ujar dia.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan kedatangan Irjen Pol Ferdy Sambo ke institusi itu sekaligus memberikan dan memaparkan sejumlah hal terutama mengenai pengawasan oleh Polri.

Anam mengatakan Komnas HAM menyambut baik keterbukaan yang dilakukan oleh Polri, sebab, hal itu menjadi salah satu kunci untuk memastikan pelayanan oleh negara semakin bagus.
Baca juga: Komnas HAM apresiasi keterbukaan Polri tangani kasus di Tanah Air
Baca juga: Polri-Komnas HAM lakukan penguatan pengawasan hak asasi manusia


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021