Jakarta (ANTARA) - PT Sanggar Sarana Baja (PT SSB), anak perusahaan PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM), yang bergerak di bidang rekayasa teknik dan manufaktur menggelar pelatihan digital menyongsong industri 4.0 bagi 288 milenial dari seluruh Indonesia.

Perusahaan yang fokus pada industri ekstraktif itu menggelar program “Saya Senang Belajar” berkolaborasi dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang untuk mengakselerasi moda pelatihan selama masa pandemi.

Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Serang, Aan Subhan mengatakan sinergi tersebut sangat mendukung tujuan pembelajaran dalam menghadapi industri era 4.0.

Baca juga: Bidik efisiensi, produsen susu terapkan "smart factory 4.0"

"BBPLK Serang memastikan materi pembelajaran yang selalu up to date plus fasilitas peralatan yang dapat dipakai siswa untuk praktik secara langsung, kami optimis bahwa para alumni dari BBPLK Serang ini menjadi siap bekerja dan bisa mendukung pembangunan ekonomi daerahnya masing-masing,” katanya.

Direktur PT SSB Johan Budisusetija dalam siaran pers pada Senin menjelaskan bahwa BBPLK Serang memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di industri.

"Melalui program ini, kami ingin memberikan wawasan tentang kebutuhan industri baik kepada peserta pelatihan maupun kepada BBPLK Serang itu sendiri. Sinergi ini dapat membangun keselarasan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia industri di berbagai wilayah Indonesia," kata dia.

Kegiatan dipusatkan selama 3 minggu di BBPLK Serang, sejak 28 September hingga 15 Oktober 2021.

Baca juga: Kreativitas kosmetik lokal di era Industri 4.0

Aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan secara hybrid, berupa kelas tatap muka secara langsung dan sesi daring (online) diikuti oleh 288 peserta dari seluruh pelosok Indonesia yang tersebar pada tiga jurusan pelatihan, yakni: Teknik Pengelasan, Teknik Listrik, dan Teknik Permesinan.

Pelaksanaan program terbagi menjadi dua aspek pembelajaran, yaitu teori technical skills dan soft skill. Materi pembelajaran pada aspek technical skills meliputi pengenalan dan teori pengelasan, teori pengoperasian cutting tools dan hand tools machining, hingga teori pengaplikasian mesin CNC.

Sementara pembelajaran soft skill meliputi pengenalan core values perusahaan, penerapan 5S, pedoman keselamatan kerja, hingga praktik pemanfaatan teknologi otomasi di industri manufaktur.

Rangkaian Program CSR “Saya Senang Belajar” ini telah berlangsung sejak Maret 2021 di 3 kota yakni Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Serang Provinsi Banten, dan akan dilanjutkan ke kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada bulan November 2021 mendatang. Untuk meningkatkan dampak positif kepada para pemangku kepentingannya, PT SSB juga bersinergi dengan perusahaan afiliasi (sister company) salah satunya PT Cipta Krida Bahari (CKB) yang bergerak di bidang logistik terintegrasi, dalam pelaksanaan program CSR ini di beberapa sekolah teknik kejuruan di kota Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca juga: Kemenperin kembali gelar Indonesia 4.0 Conference & Expo 2021

Baca juga: Era Industri 4.0, CIPS ingatkan tenaga kerja harus siap bersaing

Baca juga: Terapkan digitalisasi selama pandemi, Link Net raih HR Awards 2021

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021