Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas menjadi fondasi kuat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul di Papua dan Papua Barat.

"Saya berharap bahwa pembangunan BLK Komunitas menjadi salah satu fondasi bagi masa depan Papua dalam menciptakan dan meningkatkan SDM di Tanah Papua yang hebat ini," kata Wapres Ma’ruf saat meresmikan BLK Komunitas di Yayasan Global Mission Internasional Indonesia (GMII) Sentani, Papua, Sabtu.

Dengan adanya BLK Komunitas GMII tersebut, Wapres berharap masyarakat penerima bantuan dapat berkomitmen meningkatkan kemampuannya sehingga menjadi SDM unggul bagi pembangunan Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Wapres resmikan BLK Komunitas Papua dan Papua Barat

"Bagi penerima bantuan BLK Komunitas agar dapat mengelolanya secara baik dan berkelanjutan, dan tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam percepatan peningkatan kompetensi SDM Indonesia, khususnya SDM Papua guna mempercepat pembangunan kesejahteraan di Papua," jelasnya.

Melalui program BLK Komunitas tersebut, Wapres berharap dapat terwujud SDM Papua yang berkualitas dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Papua, khususnya orang asli Papua (OAP).

"Saya berharap melalui program BLK Komunitas dapat menciptakan SDM Papua yang dapat lebih berdaya saing, memiliki karakter yang kuat, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya OAP," katanya.

Baca juga: Wapres bertolak menuju Kupang dari Papua untuk kunjungan kerja

Sebagai rangkaian agenda kunjungan kerja ke Papua, Wapres Ma’ruf Amin meresmikan BLK Komunitas GMII di Sentani, Papua dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

Ida mengatakan pembangunan BLK Komunitas tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat guna mendapatkan pelatihan vokasi.

Baca juga: Wapres mengunjungi GKI Pniel Kotaraja Jayapura

"Dengan adanya lembaga BLK Komunitas diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan teknis produksi dan keahlian vokasi sesuai kebutuhan pasar kerja bagi komunitas dan masyarakat di sekitarnya dalam bekerja atau berwirausaha," ujar Ida.

Program dan anggaran pembangunan BLK Komunitas pada tahun 2021 telah dialokasikan sebanyak 21 lembaga penerima bantuan yang terdiri atas 12 lembaga di papua dan sembilan lembaga di Papua Barat.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021